BENTENG, BE - Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Muhamad Sabri, S.Sos mengatakan jika Inspektorat Daerah (Ipda) Benteng tidak bekerja secara maksimal didalam melakukan peran pengawasan terhadap seluruh PNS dilingkungan Pemkab Benteng ini. Hal itulah, yang memotivasi terjadinya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran abdi negara ini. Seperti, PNS yang bolos kerja, tidak pernah masuk kerja dan kasus adanya mantan pejabat Pemkab Benteng yang tewas di dalam kamar hotel dengan kondisi telanjang beberapa waktu lalu tersebut. \" Kita menilai, Ipda belum bekerja secara maksimal sehingga berpotensi menimbulkan berbagai pelanggaran oleh PNS itu sendiri,\" ungkapnya. Dikatakannya, oleh sebab itu dirinya meminta kepada Ipda untuk lebih meningkatkan kinerja dalam bidang pengawasan terhadap PNS se- Kabupaten Benteng ini. Pengawasan yang dilakukan Ipda itu, hendaknya jangan pada saat siang hari atau masa dinas PNS itu saja. Namun, juga dilakukan baik malam hari. \" Kita minta Ipda dapat melakukan pengawasan terhadap PNS siang maupun malam. Hal itu untuk menghindarkan hal - hal yang tidak diinginkan, seperti ada PNS ditangkap mesum, narkoba dan lainnya,\" pintanya. Apalagi, sambung Wabup, pembinaan terhadap PNS ini harus dilakukan dalam waktu dini. Sebab, semakin cepat dilakukan maka akan semakin baik. Karena, cepat mendapatkan PNS yang displin dan siap kerja dalam melayani masyarakat. Apalagi, hal itu sudah sesuai dengan tupkosi PNS yang melayani masyarakat. \" Sudah tugas seorang PNS melayani masyarakat itu,\" tukasnya. Sementara itu, ketika dikonfirmasikan kepada Ipda Benteng, Sunarjaya belum berhasil di didapati. Karena yang bersangkutan tengah tidak berada di kantornya. Bapak lagi tidak ada dikantor pak,\" ujar salah-seorang stafnya. (111)
Kinerja Ipda Tak Maksimal
Sabtu 18-10-2014,17:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :