Anggaran Rumah Rawan Bencana

Jumat 17-10-2014,18:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Dahril Mukminin, SKm mengungkapkan pada APBD 2015 nanti, akan mengusulkan anggaran yang diperuntukan bagi rumah warga yang terancam bencana atau rawan bencana. Seperti, longsor dan musibah alam lainnya. Hal itu, untuk mengantisipasi adanya rumah yang longsor, dan dapat dilakukan relokasi dengan mengunakan anggaran yang bersumber dari APBD. \" Selama ini, jika ada ada rumah warga yang darurat dan terancam longsor, kita tidak berbuat banyak. Hal itu dikarenakan persoalan anggaran yang tidak ada,\" ujarnya. Menurut Dahril, untuk mengandalkan anggaran relokasi hanya dari dana pemerintah pusat, mengalami terkendala. Seperti, jika usulan pihaknya terhadap rumah rawan hanya sedikit maka,Kemensos tidak mau. Karena, harus berjumlah yang cukup banyak. Seperti, yang pernah dilakukan di Kecamatan Bang Haji. Akan tetapi, kalau hanya satu dan dua rumah saja, pemerintah pusat tidak mau mengucurkan anggaran. Sebab, masih dalam kategori tidak mendesak. \"Ini sebagai persiapan anggaran jika ada rumah warga yang terkena bencana,\" tukasnya. Disampaikan Dahril, beberapa waktu lalu di Kecamatan Taba Penanjung, terdapat rumah warga yang nyaris masuk ke sungai. Hanya saja, dikarenakan tidak memiliki anggaran. Sehingga, pihaknya tidak dapat berbuat banyak. Nantinya, jika anggaran dalam satu tahun tidak dipakai karena tidak tidak ada rumah warga yang terancam longsor maka dapat dikembalikan kepada kas daerah. \"Ya, kalau anggarannya tidak terpakai, maka secara otomatis akan dikembalikan,\" terangnya. Ia menambahkan, rencananya akan diusulkan sebanyak 5 unit rumah untuk anggaran tahun 2015 mendatang. Dalam setiap unit rumah rawan bencana itu, akan diusulkan sebesar Rp 15 juta. Total anggaran yang akan diusulkan itu tidak sampai sebesar Rp 100 juta atau, sekitar Rp 75 juta saja. Selain itu, juga diajukan anggaran bantuan pasca bencana. Sebab, selama ini yang ada hanya bantuan tanggap bencana. \"Kedua anggaran inilah yang akan kita ajukan dalam APBD 2015 nanti,\" tutupnya. (111)

Tags :
Kategori :

Terkait