BENGKULU, BE- Pemulangan jamaah haji asal Bengkulu seyogyanya akan berakhir hari ini. Namun dari jumlah 1.292 jamaah haji yang diberangkatkan itu tidak dipulangkan serentak. Dua jamaah Bengkulu terpaksa ditinggalkan di Mekkah karena sakit dan dinyatakan tidak layak menjalani penerbangan, kehilangan Paspor. Sedangkan dua jamaah lagi telah meninggal dunia. Kedua jamaah yang ditinggalkan di Makkah antara lain, Animah Timbang Samad warga Kaur yang tergabung dalam Kloter 6. Ia dilarikan ke RS Mekkah kondisinya yang tidak memungkinkan itu akhirnya dibatalkan dan ditinggalkan jamaah kloter 6 ke tanah air. Kemudian Sunaimah warga Kabupaten Kepahiang ditinggalkan di Jeddah karena kehilangan paspornya. \" Sunaimah adalah kloter 5 saat di Jeddah dan pemeriksaan paspor, ia tidak bisa menunjukkan paspornya sehingga kepulanganya ke tanah air tertahan,\" ungkap ungkap Kakanwil Kemenag H Suardi Abbas, SH MH melalui Kepala Bidang Haji dan Umroh, Drs H Zahdi Taher MHI diamini Kasubag Humas dan Informasi, Drs H Nopian Gustari MPdI. Hilangnya paspor milik Sunaimah baru diketahui setelah ketua Kloter 5 melapor ke panitia haji Pemda Bengkulu. Namun persoalan paspor tersebut telah ditangani Dakker Jeddah. \"Saat ini kedua jamaah tersebut diserahkan ke dakker dan BPHI untuk proses pemulanganya,\" bebernya. Lalu bagaimana pemulangan mereka, ditanya hal itu Zahdi mengaku belum mendapatkan informasi. Hanya saja, seperti biasanya jamaah yang sakit setelah dinyatakan sehat mereka akan ditanazulkan terhadap kloter lain. Begitu juga dengan jamaah yang kehilangan paspor. Saat ini panitia haji di Jeddah tengah mengurus administrasinya, apakah diperbolehkan menggunakan paspor pengganti atau tidak. Jika menggunakan paspor pengganti maka ia akan dipulangkan serentak dengan kloter 6, dan sebaliknya. \" Sejauh ini belum ada kejelasan dari kloter 6 apakah jemaah yang kehilangan paspor itu bergabung atau tidak,\" jelasnya. Sementara itu, menurut jadwal pemulangan jamaah haji asal Bengkulu akan berakhir hari ini, ditutup dengan pemulangan kloter 6 embarkasi Padang. Kloter terakhir jamaah haji embarkasi antara Bengkulu sudah diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 14.05 WAS, dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 3406 dan akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar pada pukul 22.25 WIB. Seperti biasa jamaah akan diperiksa kesehatanya dan sejumlah barang bawaannya, termasuk scaning paspor. Setelah semuanya tuntas jamaah akan diterbangkan ke Bandara Fatmawati Soekarnoputri dan diprediksi tiba di embarkasi antara sekitar pukul 03.00 dini hari. Jumlah jamaah kloter 6 sebanyak 396 yang terdiri dari 158 jamaah Bengkulu Utara, 84 jamaah Kaur, satu orang meninggal, 73 jamaah Lebong, dan 72 jamaah Benteng serta petugas haji. Seperti jamaah haji lainnya, setibanya di embarkasi antara dan dilakukan acara seremoni, jamaah akan menginap di asrama haji menunggu panitia kabupaten untuk pemulangan ke daerah. Pada pagi harinya mereka akan diberangkatkan ke daerah dengan menggunakan bus yang telah disediakan panitia kabupaten dan disambut pemerintah kabupaten. \" Alhamdulillah, jamaah haji yang sebelumnya sakit dan dirawat kondisinya membaik dan dibolehkan pulang. Pun begitu kita masih menunggu kesehatan jamaah haji yang ditinggalkan kloternya,\" tukasnya. (247)
2 Jamaah Bengkulu Ditinggal
Kamis 16-10-2014,10:41 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :