BENGKULU, BE - Penyidik Polsek Gading Cempaka terus menggeber pengusutan perkara perkelahian dua warga menggunakan sajam. Yang ditenggarai akibat berebut pacar, hingga menyebabkan Saari (32) warga Jalan Almukaromah RT 10 RW 03 Kelurahan Panorama, Singaranpati, Kota Bengkulu, nyaris tewas. Dari penyidikan sementara petugas, diketahui Robet merobek leher Saari menggunakan samurai (bukan pisau). Sehinga menyebabkan korban bersimbah darah dan tak sadarkan diri diruang rawat inap RSUD M Yunus. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Hadi Saputra SIK ketika dikonfirmasi kemarin (15/10) mengatakan, dalam kasus duel berdarah tersebut, masing-masing pihak akan dikenakan pasal penganiayaan berat dan pasal kepemilikan sajam. \"Kasusnya kan duel, Saari kita kenakan undang-undang kepemilikan sajam, sedangkan untuk Robet kita kenakan pasal penganiayaan berat,\" tegas Kapolsek. Kapolsek menjelaskan dari hasil pemeriksaan diketahui, Saari yang menantang Robet untuk berduel. Sehingga pekelahian kedua orang itu tidak dapat dihindarkan. \"Katanya Robet sudah mau melapor, kita masih menunggu keluarganya untuk melapor,\" ucap Kapolsek. Kapolsek mengatakan, hingga saat ini Saari belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya tak sadarkan diri. \"Kalau Saari belum juga bisa dimintai keterangan,\" tuturnya. Sebelumnya diduga gara-gara berebut pacar, Saari dan Robet (28) warga Jalan Salak 5 Kelurahan Padang Nangka, Singaranpati, Selasa (14/10) dini hari di kawasan Pasar Panorama, Kota Bengkulu. Terlibat duel berdarah menggunakan samurai, hingga menyebatkan kedua menderita luka robek, Saaripun tak sadarkan diri setelah lehernya nyaris putus disinyalir karena digorok Robet menggunakan senjata yang di bawa oleh Saari sendiri untuk menantang duel pelaku. (320)
Kedua Pelaku Duel Jadi Tersangka
Kamis 16-10-2014,09:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :