Tambang Ilegal di Nasal Masih Marak

Minggu 12-10-2014,17:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

NASAL, BE - Hingga kini aktifitas penambangan ilegal di beberapa desa di Kecamatan Nasal, Kaur masih marak. “Akibat penambangan ilegal, pasir di pantai Batu Lungun makin hari berkurang. Akibatnya abrasi mengancam warga sekitar,” ujar Siraj (43) warga Kecamatan Nasal, kemarin. Menurutnya, hampir setiap hari setidaknya 20 meter kubik pasir berhasil dikeluarkan dari Pantai Batu Lungun. Selain pasir penambangan juga terjadi terhadap karang yang berada diatas pasir. Pelaku seakan tidak pernah jera mereka terus melakukan penambangan menggunakan mobil kecil, mulai pukul 06.30 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB. “Kalau sore mulai pukul 16.00 WIB hingga menjelang magrib. Bahkan saat ini bukan hanya di batu lungung saja namun juga dibeberapa desa dikecamatan kami, pelakunya juga datang dari berbagai kecamatan termasuk kaur selatan dan Maje,\" ujarnya. Terkait hal tersebut, Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kaur, Anuar Sanusi SPd membenarkan sudah menerima laporan terbut. Bahkan katanya, pihaknya sendiri sudah berapa kali melakukan sidak, namun hasilnya selalu nihil. Itu lantaran para penambang sudah pandai dengan waktu. \"Kami juga kewalahan. Sebab meski kedapatan namun tidak ada efek jera. Akibatnya mereka kembali melakukan penambangan lagi, sebab hanya diberikan peringatan dan tidak ditindak,\" katanya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait