BENGKULU, BE - FA (20), warga Rawa Makmur, Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, terpaksa diamankan di ruang tahanan Polres Bengkulu. Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bengkulu tersebut dibekuk atas dugaan pemukulan terhadap Roni Okaria (20), yang merupakan teman kampusnya. FA ditangkap tim buser Sat Reskrim Polres Bengkulu saat sedang tertidur di rumahnya, Jumat (2/10) malam, dan tanpa ada perlawanan.
Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin SSos, membenarkan telah mengamankan pelaku. \"Pelaku sudah kita amankan dan akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,\" singkatnya.
Dari data yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di depan SPBU Rawa Makmur, sekira pukul 01.00 WIB, Minggu (21/9). Terjadi perkelahian antara pelaku dan korban yang mengakibatkan korban mengalami babak belur dan melapor ke Polres Bengkulu.
Sementara itu, pelaku saat ditemui, ia menampik telah melakukan pemukulan terhadap korban hingga korban babak belur. Bahkan pada saat itu, pelaku mengaku dikeroyok oleh korban bersama 2 orang keluarganya. \"Saat itu saya yang dikeroyok 3 orang,\" elaknya.
Lebih lanjut dijelaskannya, perkelahian tersebut berawal karena ia tersinggung atas perlakuan korban yang selalu meremehkannya.
\"Saya sakit hati karena saya selalu diperintahnya, saya tidak terima selalu disuruh-suruh, makanya saya ajak ketemuan untuk berkelahi. Saat kami sedang berkelahi satu lawan satu, tiba-tiba 2 orang temannya langsung datang dan seketika menyerang saya. Saya kabur dan sempat dikejar mereka, untung saya bisa melarikan diri,\" katanya.(135)