BENGKULU, BE - Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, kemarin, mengikuti lomba pemasangan tenda pengungsian di halaman Kantor Gubernur Bengkulu. Lomba tersebut diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD) di seluruh provinsi di Indonesia dalam rangka memperiapkan BPBD dalam menanggulangi risiko bencana, jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Wakil Walikota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda ikut hadir memberikan dukungan kepada peserta lomba dari BPBD Kota Bengkulu.
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Ir Kolendri mengungkapkan, lomba tersebut bertujuan untuk melihat kesiapan personil BPBD dalam memasang tenda pengungsian sekaligus dalam rangka untuk memeriahkan peringatan hari Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) yang akan diselenggarakan di Bengkulu 13-15 Oktober ini.
\"Bagi peserta yang memengani lomba ini akan diumumkan saat acara PRB nanti. Dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah mobil komando jenis Starada Triton untuk juara 1, 2 dan 3. Sedangkan juara 4, 5, dan 6 masing-masing akan mendapatkan mobil logistik, sementara juara 7, 8, 9 dan 10 masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa satu unit motor penunjang operasional,\" terangnya.
Diungkapnya, lomba tersebut dinilai oleh dewan juri yang berasal dari BNPB, dan bagi yang keluar sebagai juara satu akan mengikuti lomba yang sama ditingkat nasional.
\"Yang menjadi bahan penilaian dalam lomba ini adalah kecepatan, ketepatan, dan koordinasi dalam memasang tenda pengungsian. Tujuannya, jika sewaktu-waktu terjadi bencana, para personil BPBD ini bisa memasang tenda pengungsian dengan cepat, karena sudah terlatih,\" imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Walikota, Patriana Sosialinda saat diwawancarai mengatakan, ia memberikan dukungan penuh terdahap perlombaan yang dinilai sangat postif tersebut. Bahkan ia hadir langsung ingin memberikan suport kepada personil BPBD dari Kota Bengkulu.
\"Saya sangat mensuport kegiatan rangka peringatan penanggulangan bencana ini, mereka lomba mendirikan tenda dengan cepat dan tepat, karena itu saya memberikan motivasi kepada mereka,\" katanya.
Menurutnya, kegiatan untuk menanggulangan resiko bencana itu memang harus dilakukan secara terus menerus, meskipun tidak ada satupun yang menginginkan datangnya bencana.
\"Kita tidak berharap akan terjadi bencana, tapi kita juga harus siap payung sebelum hujan. Mudah-mudahan kegiatan ini berkelanjutan agar peralatanya bisa dikontrol dengan baik,\" harapnya.(400)