Catut Kapolda, Gasak Rp 100 Juta

Jumat 03-10-2014,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Aksi para pelaku kejahatan memang semakin berani saja. Bagaimana tidak? Nama orang nomor satu di Polda Bengkulu pun berani dicatut untuk menipu. Tak pelak, dengan \'menjual\' nama Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Tatang Soemantri tersebut mereka berhasil menggasak uang senilai Rp 100 juta. Hal ini terungkap pasca Harum Chandra (73) yang tinggal di Jalan Kaswari RT 22 Kelurahan Sembilan Imur Kecamatan Iril Timur Sumatera Selatan, yang mendatangi Mapolda Bengkulu, Rabu (1/10). Pria yang berprofesi pedagang ini mengaku telah menjadi korban penipuan pada hari itu di ATM Bank Mandiri S Parman Kota Bengkulu. Kronologisnya, berawal dari korban menerima telepon dari seorang yang mengaku sebagai ajudan Kapolda. Dikatakan orang itu, jika Kapolda Bengkulu ingin berbicara kepada korban. Kemudian, korban kembali ditelepon oleh seorang yang mengaku Kapolda dan mengajak korban untuk berbisnis investasi jahe dan kopi. Korban tanpa curiga akhirnya menyanggupi ajakan pria yang mengaku Kapolda tersebut. Merasa mendapat lampu hijau, pria yang mengaku Kapolda itu meminta korban untuk mengirimkan uang sebesar Rp 300 juta. Namun karena hanya memiliki uang Rp 100 juta, korban akhirnya hanya mentransfer Rp 100 juta ke rekening 1250011840345 milik pelaku. Setelah mentransfer korban kemudian mengkonfirmasi kepada Kapolda. Ternyata Kapolda Bengkulu tidak pernah menerima uang tersebut. Sadar baru saja ditipu, korban akhirnya melapor ke Polda Bengkulu. Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno membenarkan adanya laporan dari korban. Disampaikannya juga, saat ini nomor pelaku tersebut akan dilacak oleh tim cyber Polda Bengkulu. \"Pelaku penipuan ini sudah sangat berani melakukan aksinya. Karena itu, kami juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada dengan segala bentuk penipuan. Sebisa mungkin, mengecek terlebih dahulu kebenarannya. Apalagi jika ajakan yang disampaikan oleh orang yang mengaku-ngaku itu dirasa tidak logis,\" imbau Joko. (609)

Tags :
Kategori :

Terkait