Satpol PP Pilih Persuasif

Selasa 30-09-2014,20:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE- Puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan hijau, dan memakan trotoar jalan memilih untuk membongkar sendiri warung mereka. Pembongkaran dilakukan mulai pukul 07.00 WIB sebelum Satpol PP datang. “Daripada dibongkar paksa mendingan kami sendiri yang membongkar. kayu dari warung ini masih bisa dimanfaatkan,” ujar pedagang buah, Desi (55) warga Pasar Tais, Seluma Kota. Pedagang yangberjualan sejak tahun 2011 itu, tidak mengerti alasan Satpol PP melarang mereka berjualan di lokasi tersebut. Menurutnya, keberadaan tempat dagangan mereka itu sama sekali tidak menggangu lalu lintas, dan tidak memakan badan jalan. “Untuk sementara kami tetap membongkar lapak kami. Namun usai pekerjaan jalan ini kami akan tetap berjualan lagi,” terangnya. Lain halnya Nasution (35), yang juga melakukan pembongkaran lapak berjualannya di bawah jembatan layang Kota Tais ini. Namun menurutnya, Satpol PP tebang pilih terhadap pedagang. Pasalnya masih ada pedagang yang belum untuk membongkar warungnya dan tetap berjualan.“Meskinya hari ini Satpol melakukan pembongkaran, bukan teguran terus,” kata Nasution. Terpisah, Kepala kantor (Kakan) Satpol PP Seluma Thamaludin Mantap M.Pd membenarkan bahwa pedagang telah melakukan pembongkaran sendiri. Cara persuasif tetap dilakukan terhadap pedagang ini. \"Itu lebih baik daripada kita yang bongkar, jadi kita tidak repot-repot lagi. Soal masih ada satu pedagang yang belum membongkar tempat dagangannya, akan segera ditindaklanjuti,\" tukas Thamaludin. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait