\"Ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa terima kasih kita kepada ibu yang telah merawat dan membesarkan kita,\" ungkap Ketua Panitia Pelaksana peringatan Hari Ibu Kopri Elvita Rahmasyari.
Selanjutnya mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu ini mengatakan dengan adanya kegiatan ini Kopri berharap agar masyarakat Bengkulu dapat merayakan atau memperingati hari ini dengan sungguh-sungguh. Dan salah satu bentuknya adalah dengan selalu menghormati kedua orang tua kita terutama ibu. Karena dalam agama Islam saja derajat seorang ibu tiga derajat lebih tinggi dari seorang ayah.
\"Jadi sudah sepatutnya kita menghormati kedua orang tua terutama ibu. Terlebih lagi kita sendiri tahu jika surga itu ada di telapak kaki ibu,\" tambahnya.
Kemudian ia menjelaskan bahwa keberhasilan seorang anak tidak terlepas dari peran seorang ibu yang telah membimbing dan merawat dari kecil. Dalam kesempatan membagikan bunga tersebut para mahasiswa ini juga melakukan aksi sosial berupa penggalangan dana yang akan mereka salurkan ke panti jompo Tresna Werdha. Bentuk bantuan yang mereka berikan selain berupa uang akan juga akan mereka belikan sembilan bahan pokok. \"Di panti asuhan tersebut banyak terdapat ibu-ibu yang telah tua dan menurut kami perlu mendapat perhatian,\" ujar Elvita.
Aksi yang bertema \"Kasih Sayang Ibu Tiada Tara\'\' dengan berbagi 1000 bunga ini mereka awali dengan berkonvoi dari Sekretariat PMII di Jalan Hibrida dengan pengawalan polisi bergerak menuju Simpang Lima. Sesampainya di Simpang Lima mereka langsung berpencar menuju lima titik yang ada di Simpang Lima kemudian membagikan bunga yang telah mereka siapkan. \"Kegiatan ini juga sebagai ajang menyalurkan aspirasi anggota dan silaturahmi antara anggota PMII,\" pungkasnya. (cw2)