BENGKULU, BE - Meski tes CPNS dengan sistem Computer Assited Test (CAT) ini masih diragukan kemurniannya karena masih ada celah bermain antara pemerintah daerah dengan pihak Kemenpan dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melulus peserta yang diinginkan, namun Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd menjamin pelaksanaan tes CPNS untuk di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan berjalan murni, tanpa ada kecurangan atau aksi sogok menyogok. Junaidi bahkan meminta pihak terkait memproses secara hukum, bila ada oknum atau pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu yang bermain dalam penerimaan CPNS tersebut. \"Kalau memang ada kecurangan, siapapun pelakunya silahkan adukan ke penegak hukum dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,\" kata Junaidi usai panen raya di Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu, kemarin. Menurutnya, ia tetap berkomitmen untuk merekrut CPNS dengan bersih agar CPNS yang lulus nanti merupakan putra-putri terbaik yang memiliki integritas, kecerdasan dan kemampuan yang memadai. Selain itu, Junaidi juga mengaku tidak bisa disamakan antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Pemkab Musi Rawas Utara yang pejabatnya tertangkap tangan saat ingin menyerahkan uang sogokan CPNS ke Kemenpan beberapa waktu lalu. \"Tidak bisa disamaratakan dengan yang di Musi Rawas Utara dengan yang di Provinsi Bengkulu. Kalaupun di Bengkulu ada kejadian seperti itu, silahkan Polda proses, kita kan sudah pasang spanduk supaya tes ini bersih. Dan saya tetap komitmen dengan sistem CAT ini, kalau ada yang masih bisa bermain ya silahkan nanti proses,\" ujarnya. Agar pelaksanaan tes berjalan dengan baik, ia pun meminta berbagai pihak untuk ikut mengawasinya, baik dari media massa, penegak hukum dan berbagai elemen masyarakat lainnya. \"Mari kita awasi bersama-bersama jangan sampai ada celah untuk berbuat curang, karena kita betul-betul menginginkan peserta yang lulus bukan karena hasil menzalimi peserta lainnya, melainkan karena kemampuan yang dimilikinya,\" tukasnya. Tes Oktober Sementara itu, Kasubbid Standarisasi dan Prosedur BKN, Drs Forman Simatupang saat dihubungi via telepon selularnya kemarin mengatakan, kemungkinan tes CPNS di Bengkulu akan digelar Oktober mendatang. Namun waktunya ia belum dapat kemastikannya, karena hingga kemarin ia belum mendapatkan data-data peserta CPNS dari BKD Provinsi Bengkulu. \"Masih kita jadwalkan, karena peserta yang sudah melengkapi berkas belum diserahkan kepada kami, kemungkinan nanti bulan Oktober karena akhir September ini belum memungkinkan,\" akunya. Diakuinya, pelaksaan tes CPNS tergantung Panitia yang ada di daerah, karena pihaknya menunggu. \"Kalau sudah siap, ya kita jadwalkan, tapi kalau bisa upayakan bersamaan dengan kabupaten-kabupaten secara berurutan agar memudahkan pelaksananaannya,\" ujarnya. Disinggung mengenai celah kecurangan yang disetting dalam server oleh pihkan Kemenpan dan BKN, Forman membantahnya. Menurutnya, soal yang disusun dalam server itu dilakukan secara acak, bahkan untuk membukanya harus mendapatkan paswordnya terlebih dahulu dari Kemenpan. \"Sata sendiri sebagai koordinasi di Bengkulu nanti tidak bisa membuka server itu, karena pawaswordnya bukan saya yang memegangnya,\" terang Forman. Ia juga menegaskan Menpan sudah mewarning akan memecat langsung jika ada oknum di jajarannya yang terlibat dalam kecurangan CPNS tersebut. Kemenpan pun juga menginginkan sistem CAT ini bebas dari kecurangan. \"Saya rasa tidak ada yang berani main-main, karena sanksinya juga tegas hingga pemecatan dari PNS,\" tutupnya.
290 Peserta Dicoret Hingga pukul 16.00 WIB sore kemarin, sebanyak 290 orang peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, namun tidak mengambil nomor tes di BKD Provinsi Bengkulu. Bagi peserta yang tidak mengambil nomor itupun langsung dicoret dari daftar peserta, karena seiring dengan penutupan pengambilan nomor tes. \"Sesuai dengan yang kita sampaikan sebelumnya, jika sampai Senin sore pukul 16.00 WIB tidak juga mengambil nomor, berarti orang tersebut mengundurkan diri dan kita coret dari peserta, \" tegas Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos melalui Jubir Pemprov, Drs Misran Musa. Hanya saja ia mengaku belum mendapatkan laporan asal dan formasi yang lamar oleh peserta yang mengundurkan diri itu, kemungkinan peserta dari luar daerah Provinsi Bengkulu. \"Kemungkinan peserta yang tidak mengambil nomor itu berasal dari luar Bengkulu, karena sebelumnya jumlah peserta dari luar Bengkulu mencapai 771 orang,\" tandasnya. Pendaftar CPNS Unib Sementara itu jika pembukaan pendaftaran tes CPNS pemerintah daerah sangat diminati para pencari kerja, berbeda dengan di Universitas Bengkulu. Dari 29 formasi yang dibuka hanya 83 peserta yang mendaftarkan diri secara online. Humas Informasi Unib, Aditya P Ramadhan Msc mengungkapkan dari jumlah tersebut jabatan dosen dengan kualifikasi akademik S2 Pendidikan guru sekolah dasar terbanyak peminatnya dari 2 formasi yang dibutuhkan, sebanyak 9 peserta yang mendaftar. Sedangkan program kualifikasi S2 Jurnalisitik, S-2 Ilmu Komunikasi dan S-2 Ilmu perpustakaan hanya dua peminat (selengkapnya lihat grafis). Dari jumlah pendaftar tersebut, belum diketahui darimana saja pelamar tersebut. Rencananya para pelamar itu akan diumumkan pada 25 September mendatang. Sekaligus lokasi pelaksanaan, kapan pelaksanaan pengambilan nomor dan pengumuman pelaksanaan tes kompetensi dasar. \"Tanggal 25 September nanti akan kita umumkan, teknis pelaksanaan tes kompetensi dasar, \" jelasnya. Pelaksanaan tes CPNS Unib, berbeda dengan pelaksanaan tes CPNS yang digelar Pemda. Walau sama-sama menggunakan sistem CAT, perbedaan itu terletak dalam pemberkasan, jika Pemda melakukan validasi berkas terlebih dahulu sebelum pelaksanaan CAT, maka tes CPNS Unib terlebih dahulu akan melakukan kompetensi dasar. \"Setelah itu akan diumumkan siapa yang berhak mengikuti tahapan pemberkasan,\" terangnya. Seperti diberitakan sebelumnya, penerimaan tes CPNS Unib berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 106753/A4.1/KP/2014 tanggal 2 September 2014 UNIB membuka lowongan formasi CPNS untuk Tahun 2014. UNIB membuka 23 formasi pendidik dan 6 formasi tenaga kependidikan. Formasi yang dibuka tersebut antara lain S1 (profesi) Pendidikan Dokter/Ilmu Kedokteran sebanyak 3 orang, S2 Manajemen/Manajemen Sistem Informasi sebanyak 2 orang, S2 Akuntansi sebanyak 2 orang, S2 Kelautan/Perikanan/Oseanografi/Biologi Laut sebanyak 2 orang, S2 Teknik Informatika/Sistem Informatika/Teknik Komputer/Ilmu Komputer sebanyak 2 orang, S2 Jurnalistik sebanyak 2 orang, S2 ilmu perpustakaan sebanyak 2 orang, S2 PGSD sebanyak 2 Orang, S2 PG PAUD/PGTK sebanyak 2 orang, S2 Pendidikan Bahasa Indonesia/bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 1 orang, S2 Pendidikan Bahasa Inggris/bahasa dan Sasatra Inggris sebanyak 1 orang, S2 Matematika/Statistika sebanyak 1 orang dan S2 Teknik Sipil sebanyak 1 orang. Sedangkan tenaga kependidikan D3 Teknik Listrik/teknik Elektri sebanyak 1 orang, D3 Manajemen Informatika/sistem Informatika/teknik Komputer sebanyak 3 orang dan D3 Akuntansi/keuangan dan perbankan sebanyak 2 orang. Pendaftaran dilakukan secara online, terlebih dahulu di portal nasional dengan alamat https://panselnas.menpan.go.id dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan, nama, tempat tanggal lahir, alamat email dan pasword serta pilihan instansi yang dituju yakni Kementerian pendidikan dan kebudayaan. Setelah mendapatkan email konfirmasi dari panselnas berupa username dan paswrod, pelamar melanjutkan proses pendaftaran melalui laman CPNS kemdikbud dengan alamat https://cpns.kemdikbud.go.id Setelah tahapan demi tahapan dilakukan, peserta dapat melengkapi foto copy KTP yang masih berlaku, asli hasil cetakan (print out) bukti registrasi pendaftaran online yang telah ditandatangani pelamar, foto copy ijazah dan transkrip nilai S1 dan S2 serta fotokopu akreditasi program studi dilegalisir oleh pejabat berwenang, foto kopi ijazah dan transkrip nilai S1 dan profesi dan akreditasi serta surat tanda registrasi dari KKI yang dilegalisir pejabat berwenang. fotocopy ijazah dan transkrip nilai D3 serta fotocopy akreditasi program studi dan atau institusi yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. pas Foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar. Masih menurut Aditya, bagi pelamar dosen IPK S1 minimal 3,25 dan IPK S2 minimal 3,50, sementara bagi pelamar dosen fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan IPK S1 minimal 3,00 dan IPK Pendidikan profesi minimal 3,25 serta memiliki surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Bagi pelamar dosen harus linier bidang Ilmu atara S1 dan S2, bagi pelamar tenaha kependidikan IPK D3 minimal 2,75. Selain itu lulusan program studi institusi juga menjadi pertimbangan, dan minimal nilai terakreditasi B. (247/(400) REKAPITULASI JUMLAH PENDAFTAR CPNS TAHUN 2014 UNIVERSITAS BENGKULU Universitas Bengkulu No. Jabatan Kualifikasi Akademik Jumlah Formasi Jumlah Pelamar 1 Dosen S-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 9 2 Penyusun Laporan Keuangan D-III Akuntansi, D-III Keuangan dan Perbankan 2 8 3 Dosen S-1 (Profesi) Dokter, S-1 (Profesi) Ilmu Kedokteran 3 8 4 Dosen S-2 Manajemen Sistem Informasi, S-2 Manajemen 2 7 5 Dosen S-2 PGTK, S-2 PG PAUD 2 7 6 Dosen S-2 Pendidikan Bahasa Inggris, S-2 Bahasa dan Sastra Inggris 1 6 7 Dosen S-2 Akuntansi 2 6 8 Dosen S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia, S-2 Bahasa dan Sastra Indonesia 1 5 9 Dosen S-2 Sistem Informatika, S-2 Ilmu Komputer, S-2 Teknik Informatika, S-2 Teknik Komputer 2 5 10 Dosen S-2 Statistika, S-2 Matematika 1 4 11 Teknisi Elektronik D-III Teknik Elektro, D-III Teknik Listrik 1 4 12 Pengelola Sistem dan Jaringan D-III Sistem Informatika, D-III Teknik Komputer, D-III Manajemen Informatika 3 4 13 Dosen S-2 Teknik Sipil 1 3 14 Dosen S-2 Oseanografi, S-2 Biologi Laut, S-2 Perikanan, S-2 Kelautan 2 3 15 Dosen S-2 Jurnalistik, S-2 Ilmu Komunikasi 2 2 16 Dosen S-2 Ilmu Perpustakaan 2 2 TOTAL PELAMAR 29 83 Sumber: Registrasi.cpns.kemdikbud.go.id/cpns2014/pub/laporan_formasi.html