Tindak Perampok di Lembak, Kapolda Perintahkan Tembak

Kamis 18-09-2014,10:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Maraknya aksi perampokan berujung hilangnya nyawa korban di kawasan Binduriang menjadi catatan tersendiri bagi Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Tatang Somantri. Jenderal bintang satu ini pun mengintruksikan secara tegas agar pelaku kejahatan seperti perampokan tersebut untuk ditembak saja. Pasalnya, aktivitas kawanan penjahat tersebut dirasa sangat meresahkan masyarakat. Apalagi, beberapa masyarakat menjadi takut untuk melintasi daerah sawasangan Binduriang tersebut. \"Kalau terungkap, tembak di tempat saja, agar mereka (yang lain) kapok untuk tidak melakukan lagi,\" tegas Kapolda dikonfirmasi BE via seluler, kemarin. Demi meminimalisir aksi kejahatan dan kekerasan (Jatanras) ini juga Kapolda menginstruksikan Kapolres setempat untuk menyisiri wilayah tersebut. \"Untuk kasus ini saya telah memerintahkan Kapoles untuk menyisiri wilayah Binduriang. Selain itu, para pelaku juga harus terungkap dengan jelas, yang jelas Polri tidak akan pernah mengabaikan kejadian-kejadian kekerasan semacam ini,\" terangnya. Ditanya terkait agenda ke Binduriang, Polisi berdarah sunda ini enggan membeberkan. Pasalnya, dia tidak mau kepergiannya ke daerah rawan rampok itu diketahui banyak pihak, sehingga rencananya untuk membekuk para perampok secara langsung gagal. \"Belum ada rencana ke sana (Binduriang-red), yang jelas nanti tahu tahu Kapolda sudah ada di sana,\" ujarnya. 3 Motor Tanpa Tuan Sementara itu ditemukan 3 unit sepeda motor berbagai merek tanpa nomor polisi diantaranya Revo Fit warna merah hitam, Suzuki FU warna Hitam dan Honda Beat warna merah hitam. Ketiga motor tersebut ditemukan Selasa malam (16/9) pukul 21.45 Wib di kuburan Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang Rejang Lebong. Setelah terjadinya perampokan yang menyebabkan meninggal korban Dedi (28) warga Mersai Kota Lubuk Linggau malam tersebut di jalan lintas Curup Lubuk Linggau tepatnya Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamtan Binduriang,  tim Reaksi Unit Cepat Buser Polsek PUT langsung menyisir lokasi. Tim tersebut juga mengejar para pelaku ke arah Binduriang dan mendatangi rumah terduga. Namun para pelaku sudah kabur. Tim rekasi cepat Buser PUT langsung menyisir ke Desa Kampung Jeruk. Hasilnya menemukan tiga kendaraan yang diduga digunakan para pelaku. Kapolres Rejang Lebong AKBP  Edi Suroso melalui Kapolsek PUT Iptu Miza Yanti Karleni melalui Kanitreskrem Polsek PUT Ipda Jarkoni mengungkapkan ketiga kendaraan tersebut sudah diamankan di Mapolsek. Satu diantara sepeda motor yang ditemukan merupakan milik korban yang meninggal.\"Kasus ini masih kita dalami,\" ucapnya. Kecam Perampokan Persitiwa perampokan maut itu juga ditanggapi Kades Kepala Curup Sulaiman. Ia bukan hanya menyayangkan tindakan pelaku tapi juga siap mendukung apapun tindakan dari aparat untuk menindak para pelaku. Dirinya pun mengimbau kepada warganya untuk membantu kinerja aparat dalam memberantas tindakan kejahatan demi terciptanya keamanan. \"Saya selaku kades jelas sangat mengecam tindakan kejahatan yang hingga menghilangkan nyawa korban. Ini sudah di luar akal sehat. Saya menyatakan siap mendukung semua tindakan aparat untuk memberantas tindakan kejahatan. Jika pelaku berhasil ditangkap oleh aparat, saya berharap ditindak dengan tegas,\" tandasnya seraya mengutarakan keresahan warganya yang terimbas stigma negatif akibat kriminalitas tersebut. Seperti dilansir sebelumnya, pada Selasa (16/9) lalu, peristiwa berdarah di Kecamatan Binduriang, tepatnya di Desa Gardu kembali terjadi. Bahkan komplotan perampok yang diduga berjumlah 6 orang tega membunuh korbannya yang diketahui bernama Dedi (24), warga Merasi, Kota Lubuklinggau, saat berusaha mempertahankan sepeda motor jenis beat yang dikendarainya. Aksi kesekian kali yang dilakukan para kawanan perampok ini jelas membuat beberapa pengendara luar daerah takut untuk melewati Jalur Lintas Kecamatan Padang Ulak Tanding hingga ke perbatasan Rejang Lebong dengan Kota Lubuk Linggau. Apalagi, kejadian perampokan dengan pembunuhan tersebut terjadi di siang bolong, pukul 11.30 WIB. (609/222)

Tags :
Kategori :

Terkait