CURUP, BE- Edwar Samsi, Orang tua Fikri yang menjadi korban dugaan kekerasan dilakukan gurunya di SDN 02 Center meminta PGRI tidak asal bekomentar terkait masalah tersebut. Hal tersbeut terkait pernyataan Pengurus PGRI Rejang Lebong Mirliani SPd, MM yang menganggap Edwar Samsi berlebih-lebihan dan membesar-besarkan masalah. \"Saya meminta agar PGRI Rejang Lebong tidak asal bicara dan menuding terkait dengan permasalahan ini,\" ungkap Edwar. Menurut anggota DPRD Kepahiang ini, protes dilakukannya kepada pihak sekolah agar pihak sekolah memberikan sanksi kepada oknum guru berinisial DC. Menurut Edwar apa dia lakukan berdasarkan fakta. Menurut Edwar pihak PGRi boleh saja membela anggotanya namun tentunya dengan pembelaan yang sesuai dan jangan asal berbicara dan menuding dirinya. \"Pengaduan yang saya lakukan jelas memiliki bukti dan fakta, dan yang menjadi korban adalah anak saya sendiri,\" tambah Edwar. Menurut Edwar, pasca kejadian tersebut oknum guru olahraga tersebut sudah dua kali mendatangi rumahnya dan meminta maaf. Lebih lanjut Edwar menjelaskan dengan datanganya oknum guru kerumahnya tersebut maka jelas bahwa ia telah mengakui kesalahannya dan kejadian tersebut memang ada. \"Dengan datangnya mister Dc kerumah saya dan meminta maaf. maka jelas bahwa kekerasan yang ia lakukan terhadap anak saya memang ada. dengan hal tersebut maka saya tidak mengada-ada dan membesar-besarkan masalah seperti yang ditudingkan kepada saya,\" terang Edwar. Selain itu Edwar juga menjelaskan tujuan dirinya mendatangi sekolah tak lain agar kejadian serupa tidak kembali terulang terhadap siswa lainnya. Terlebih lagi SDN 02 Center tersebut merupakan sekolah paforit di Kota Curup.(251)
Edwar: PGRI Diminta Jangan Asal Komentar
Senin 15-09-2014,11:08 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :