GOR Tak Hasilkan PAD

TUBEI,BE - Keberadaan 4 Gedung Olahraga (GOR) di Desa Tanjung Agung Kecamatan Pelabai, Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara, Desa Magelang Kecamatan Lebong Sakti dan GOR di Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang hingga saat ini tidak menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Kabupaten Lebong atau dinilai mubazir. Pengelolaan 4 GOR tersebut saat ini masih dibawah Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Lebong. Untuk itu, rencananya GOR Kecamatan tersebut akan dikelola oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Lebong, agar bisa menghasilkan PAD. Hal ini disampaikan Kepala DPPKAD Mahmud Siam SP MM melalui Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil Syarifudin SSos MSi kepada BE kemarin. Rencananya GOR Kecamatan tersebut akan kita kelola oleh pihak ketiga dengan cara lelang kelola. Hal ini tentunya nanti akan menghasilkan PAD bagi Lebong. \'\'Kita sudah menyurati Bagian Umum dan Perlengkapan melalui sekda agar pengelolaan Aset Daerah berupa GOR di Kecamatan untuk diserahkan pengelolaanya ke DPPKAD. Permintaan ini kita sampaikan karena sampai sekarang GOR tersebut tidak jelas pengelolaanya sehingga target PAD dari GOR tersebut tidak terpenuhi,\" kata Syarif. Ditambahkannya, permintaan pengalihan Pengelolaan GOR tersebut dilakukan Bidang Aset untuk menjaga agar banguan GOR tersebut dapat terawat. Kalau Pengelolaanya dan perawatan tidak dilakukan dikawatirkan bangunan tersebut akan mengalami kerusakan, sehingga membutuhkan biaya tambahan untuk perawatannya. \"Seperti apa nanti pengelolaannya akan kita rumuskan lagi, namun tujuan kita selain menghasilkan PAD, agar bangunan tersebut tidak mengalami kerusakan. Kalau tidak ada pengelola dan tidak juga diperhatikan maka besar kemungkinan akan mengalami kerusakan tambah parah,\" pungkasnya.(777)