CURUP, BE- Kelangkaan pupuk bersubsidi yang belakangan terjadi di Kabupaten Rejang disinyalir karena kuota pupuk bersubsidi tidak sebanding dengan jumlah petani yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini disampaikan salah satu distributor pupuk bersubsidi, Ujang Syarifuddin. \"Berbicara masalah pupuk subsidi, tidak akan pernah cukup, karena kuota yang kita miliki tidak sebanding dengan jumlah petani kita,\" ungkap Direktur CV Maju Jaya Abadi tersebut. Namun menurut Ujang, untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk yang mulai terjadi tersebut, pemerintah telah menambah kuota pupuk subsidi untuk Provinsi Bengkulu sebanyak Rp 1000 ton. Meskipun mendapat kuota tambahan namun ia belum bisa memastikan kuota yang diterima Rejang Lebong. Namun, menurut informasi yang diperoleh kuota pupuk urea Rejang Lebong kedepannya akan sebanyak 1934 ton, kemudian SP yang sebelumnya hanya 1030 ton menjadi 1790 ton, kemudian Za dari 763 menjadi 1190 dan NPK dari 2005 menjadi 3810 ton. \"Kuota tersebut adalah kuota yang kita miliki dalam satu bulan,\" tambah Ujang. Meskipun mendapat kuota tambahan namun pupuk-pupuk tersebut belum bisa didistribusikan karena masih menunggu SK bupati. Sementara itu terkait dengan penyalurannya Ujang menjelaskan bahwa penyaluran yang mereka lakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu mengutamakan yang memiliki kelompok tani. Selanjutnya ia juga menjelaskan dalam mengantisipasi kelangkaan tersebut, pihaknya juga mengutamakan penyaluran kepada petani tanaman pangan seperti padi, namun tetap juga menyalurkan untuk tanaman holtikultura. \"Kita bisa saja menggunakan kuota untuk bulan depannya, tapi itu tidak bisa kita lakukan karena justru akan mendapat masalah baru. Contohnya Lebong, kuota mereka sudah habis karena saat langka mereka mengambil kuota bulan depannya,\" jelas Ujang. Selain itu ia juga menjelaskan, untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk tersebut, pihaknya juga menyediakan pupuk non subsidi meskipun ia mengakui harga pupuk non subsidi lebih dari 2 kali harga pupuk subsidi. \"Mulai sekarang kita juga sudah memberikan edukasi kepada petani untuk bisa menggunakan pupuk non subsidi. Kita juga terus menginformasikan kepada petani untuk selektif dalam memilih dan menggunakan pupuk yaitu harus tepat dosis, tepat penggunaan dan tepat waktu,\" papar Ujang. Untuk diwilayah Rejang Lebong Ujang menjelaskan ada dua distributor pupuk non subsidi. Untuk CV Maju Jaya Abadi menyalurkan pupuk di 10 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Rejang Lebong. Kecamatan-kecamatan tersebut diantaranya PUT, Curup Utara Bermani Ulu Raya dan Sindang Dataran. (251)
Kuota Pupuk Subsidi Kurang
Senin 08-09-2014,13:08 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :