BENTENG, BE - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), H. Ferry Ramli, SH,MH meminta kepada seluruh perangkat desa dan kecamatan, peka atas persoalan gerakan ISIS yang diduga sudah berada diwilayah Bumi Morba Kite Maju ini. Perangkat desa dan kecamatan diminta untuk meminimalisir adanya warga baru dan mencurigakan diwilayah desanya masing - masing. \"Kita dengan tegas menolak segala bentuk gerakan ISIS di Benteng ini,\" ujar Ferry pada rapat koordinasi (rakor) ISIS yang diselengarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Benteng di halaman pemda, kemarin. Menurut bupati, kepala desa itu harus mengetahui apapun perkembangan yang terjadi di masyarakat, dan desanya masing-masing. Oleh sebab itu, para Kades dan camat ini diminta untuk proaktif terjun ke tengah - tengah masyarakat. Termasuk, indikasi jaringan ISIS ini. \"Keterlaluan, jika kades tidak tahu. Namun malahan warga diluar Benteng yang lebih pertama mengetahuinya,\" tegasnya. Senada diutarakan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH, pihaknya terus memantau seluruh jaringan yang berada diwilayah Benteng ini. Walaupun saat ini belum terdeteksi, namun tidak menutup kemukingkinan akan berkembang di Benteng ini. Pendeteksian itu, bukan hanya untuk gerakan ISIS saja, akan tetapi seluruh gerakan yang berbau dengan aksi terorisme. \"Saya terjunkan intelejen untuk memantau pergerakan - pergerakan yang berada di wilayah Benteng ini,\" tandasnya. Sementara itu, Dandim 0407 Kota Bengkulu, Letkol Inf. Ganda menyampaikan jaringan ISIS ini tidak dapat ditelorerir. Selain menganut jaringan islam radikal atau garis keras. Juga tidak sesuai dengan dasar negara ini, yaitu pancasila dan UUD 1945. Respon yang diberikan pihaknya, dengan menerjunkan seluruh babinsa untuk terus memonitor keberadaan ISIS ini. \"Bagi TNI, siapa yang akan merusak keutuhan negara ini maka akan berhadapan dengan kami,\" jelasnya. Acara rakor ISIS ini, diikuti seluruh kepala desa dan camat se- Benteng, tokoh agama, masyarakat, wanita, unsur muspida dan lainnya. Acara ini, juga terdapat sesi tanya -jawab dan menghadirkan 4 orang pemateri dari IAIN Bengkulu, Rohimin, mantan rektor UMB, Khairil dan lainnya. (111)
Perangkat Desa Diminta Waspada ISIS
Jumat 05-09-2014,17:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :