BINGIN KUNING,BE - Pembangunan jalan provinsi di Desa Talang Kerinci hingga Desa Pelabuhan Talang Leak Kecamatan Bingin Kuning ternyata tidak tuntas. Jalan itu hanya diberi koral saja, tanpa diaspal hingga menimbulkan debu yang berterbangan. Warga pun kesal dengan konsidi itu. Bentuk kekesalan itu diwujudkan warga dengan memananam Pohon Posang di pinggir jalan tersebut.
Dijelaskan Pardi (51) salah satu warga setempat, warga meluapkan kekesalannya dengan menanam pohon pisang di jalan rusak dan berdebu lantaran jalan Muara Aman-Tes tersebut tak kunjung diselesaikan pekerjaanya. Aksi tersebut diharapkan mendapatkan perhatian dari kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut, agar segera menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut.
\"Kami tidak tahan dengan debu yang tiap hari masuk ke rumah. Lama-lama kami bisa sesak nafas akiba debu ini. Padahal jalan ini sudah dikeruk dan diserak koral sebelum lebaran kemarin. Tapi sampai sekarang tidak ada lagi kontraktor yang mengerjakan jalan ini. Kita tidak tahu kenapa tidak dilanjutkan pekerjaan ini, mau nanya tidak ada satupun pekerja yang mengerjakan jalan ini, jadi mau tanya kemana kenapa jalan ini tidak dikerjakan. Makanya kami menanam pohon pisang agar masuk koran dan dibaca kontraktor yang mengerjakan jalan ini dan kami berharap pekerjaan jalan ini segera diselesaikan,\" ungkapnya.
Diketahui, pekerjaan peningkatan jalan Tes-Muara Aman tersebut merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,8 Milliar lebih. Pekerjaan peningkatan jalan tersebut dilaksanakan oleh CV Raja Mandiri dengan waktu pekerjaan mulai 19 Juni 2014 hingga 15 November 2014. (777)