2 Pelajar Tewas di Bak PDAM

SINDANG KELINGI, BE - Peristiwa tragis terjadi menimpa warga Desa Pelalo Kecamtan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong. Dua warga setempat Tomi bin Aswan (15)  dan rekannya Zani bin Amran (16) yang dinyatakan hilang sejak Senin lalu (1/9) akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan dalam bak penampungan air PDAM Desa Beringin Tiga Kecamatan Sindang Kelingi, Rejang Lebong. Bak penampungan air tersebut berada di areal perkebunan kopi warga setempat. Jasad kedua pelajar SMPN 1 Sindang Kelingi  tersebut ditemukan setelah pihak keluarga korban mencari dengan menelusuri pipa PDAM dari bendungan air Sungai Lirik yang berjarak 2 Km. Dan setelah air PDAM dikuras pihak keluarga langsung mengecek di bak penampungan air. Tragisnya, saat diperiksa bak penampungan yang terakhir kedua jasad korban berada di dalamnya. \"Kondisi kedua korban terlentang tanpa menggunakan busana,\" ungkap Ujang, warga setempat yang ikut mengevakuasi jasad korban. Camat Sindang Kelingi Armansyah yang berda di lokasi kejadian mengungkapkan kedua jasad korban dievakuasi kepolisian dibantu warga setempat dan Babinsa. \"Kemudian kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum,\" tuturnya. Sementara itu Kapolsek Sindang Kelingi Iptu Sarkowi AR  menerangkan saat ditemukan kedua korban sudah tidak bernyawa di dalam bak penampungan air PDAM yang berada di kebun kopi milik warga setempat. Saat ini kepolisian masih mendalami penyebab kematian korban. Dan juga menanti hasil visum dari rumah sakit. \"Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban,\" terangnya. Untuk diketahui keduanya diketahui hilang sejak Senin (1/9) malam secara misterius saat mencari siput di belakang Mapolsek Sindang Kelingi. Data dihimpun BE, sebelum dikabarkan hilang, siangnya setelah pulang sekolah, kedua pelajar SMPN 1 Sindang Kelingi itu langsung pulang ke rumah. Tidak lama kemudian, keduanya pergi meninggalkan rumah menggunakan satu unit motor Yamaha Mio. Namun mereka tidak memberitahu pihak keluarga mengenai tujuannya. Baru setelah Senin malam, pihak keluarga curiga karena kedua remaja berteman itu tidak kunjung pulang ke rumah. Kepala Desa Pelalo, Hasanudin mengungkapkan setelah melakukan pencarian, pihak keluarga menemukan sepeda motor Yamaha Mio di DAM Air Serik, Desa Beringin Tiga, tepatnya di belakang Mapolsek Sindang Kelingi. Motor itu yang digunakan keduanya saat pergi dari rumah. Setelah diperiksa, ditemukan 2 pasang sendal di dekat motor. Lalu ada kunci motor masih menancap di lubang kunci motor. Sementara ketika boks di bawah jok motor diperiksa, ditemukan 1 kantong plastik yang berisi siput. “Namun sayangnya warga tidak menemukan kedua remaja itu di sekitar motor,” ujar Hasanudin. Sementara itu Kepala SMPN 1 Sindang Kelingi, Jasman SPd, membenarkan bahwa Zeni dan Tomi adalah pelajar kelas 3 di SMP 1 Sindang Kelingi kelas 3 yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya pada Senin malam.(222)