Ratu Kecantikan Dituding Curi Mahkota

Kamis 04-09-2014,10:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MAY Myat Noe bukan lagi ratu. Dinilai sikapnya kasar dan tak jujur, gelar dan mahkotanya dicopot dari ajang Miss Asia Pacific World. Namun, perempuan Myanmar itu ngotot dan enggan mengembalikan mahkota itu. Penyelenggara pun melaporkan May sebagai pencuri mahkota. ’’Mungkin, dia pikir, dengan memiliki mahkota itu, dia tetap jadi juara. Padahal, dia sudah bukan siapa-siapa,’’ kata David Kim, direktur hubungan media penyelenggara ajang ratu-ratuan tersebut. Menurut David, May dinilai tak layak menyandang gelar ratu. Sebab, meski David tak mau memerinci, May disebut-sebut telah berbohong dan tidak bisa dipercaya. Yang terang, hubungan May dan penyelenggara jadi tegang saat May menjalani tur kemenangan. Dikirim ke Seoul selama 10 hari, May malah mengajak ibunya dan tinggal sampai tiga bulan. Tentu saja pihak May menolak tudingan itu. Hla Nu Tun, manajer tak resmi May, mengatakan telah terjadi ketidaksepakatan soal karir May berikutnya. Menurut dia, ada rebutan hak manajemen antara ibu May dan penyelenggara kontes itu. Terlebih, pihak penyelenggara tak ingin sekadar mengatur karir nyanyi dan akting May di kemudian hari. Mereka juga ingin mengubah penampilan gadis bertinggi 172 sentimeter tersebut. Soal itu, David Kim tak menampik. ’’Kami pikir, dia harus lebih cantik. Jadi, kami kirim dia ke rumah sakit untuk memperbesar payudara,’’ ujar David. Selain itu, penyelenggara ingin membikin hidung May menjadi lebih bangir. ’’Sebab, dia akan jadi superstar regional, ikon pop, dan model kelas dunia,’’ tambah David. (AP/c17/dos)

Tags :
Kategori :

Terkait