BENTENG, BE - Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), telah melakukan relokasi terhadap sebanyak 61 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hanya saja, untuk tahun ini, hanya diperuntukan di Kecamatan Bang Haji saja, yang direlokasi dari anggaran yang bersumber dari Kemensos RI. Sebab, RTLH ini memang segera dibutuhkan karena rawan dari terjadinya bencana longsor. \"Betul, kucuran anggaran untuk bedah rumah dilokasi rawan longsor sudah kita lakukan,\" kata Kepala Dinsosnakertrans Benteng, Dahril Mukminin, kemarin. Menurut Dahril, untuk setiap RTLH mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 juta, untuk melakukan pendirian bagi lokasi perumahan warga ditempat baru. Tempatnya, sudah dipilih oleh warga di Kecamatan Bang Haji tersebut. Sehingga, pemerintah memberikan sumbangan untuk membang rumahnya. \"Pencairan langsung dilakukan oleh pemerintah pusat melalui rekening 61 penerima tersebut,\" terangnya. Bagi kecamatan lainnya, sambung Dahril akan diajukan untuk program bedah rumah kucuran anggaran tahun 2015 mendatang. Sebab, pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk program bedah rumah di Kecamatan Pagar Jati, Merigi Kelindang dan Merigi Sakti. Dalam usulan yang dilakukan pihaknya jumlah penerima cukup banyak, atau mencapai sekitar ratusam lebih. Hanya saja, yang akan dikucurkan belum tahu. \"Harapan kita, usulan bedah rumah yang kita ajukan dapat disetujui semua,\" tandasnya. Ia menambahkan, jika ditingkat desa dan kecamatan masih terdapat rumah yang tidak layak huni atau terancam bencana, maka diminta untuk melaporkan kepada pihaknya. Sehingga, dapat dilakukan pendataaan dan disurvey oleh petugas. Jika memang memenuhi syarat maka akan dimasukan kedalam data base dan seterusnya diajukan ke pemerintah pusat.\" Intinya, jika ada RTLH didesa dan kecamatan, kita minta perangkat desa melapor. Sehingga, dapat kita lakukan pendataan,\" tutupnya. (111)
61 RTLH Direlokasi
Selasa 02-09-2014,16:08 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :