PRABUMULIH – Video mesum berjudul “Budak Prabumulih” berdurasi lima menit sembilan detik menghebohkan warga Kota Prabumulih dalam dua pekan terakhir. Menyebar melalui media handphone via bluetooth, maupun email.
Adegan mesum dua pelajar yang diduga asal salah satu SMA di Prabumulih itu diambil salah seorang warga yang ikut melakukan penggerebekan pasangan ini ketika melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Lokasinya pada kebun milik warga di daerah Kelurahan Sindur, Prabumulih.
”Video ini saya dapatkan dari kawan sesama tukang ojek, Mas. Judulnya Budak Prabumulih, sudah heboh dua minggu terakhir,” kata Kinoy, warga Muara Dua, Prabumulih, Kamis (20/12).
Dalam video itu, si pemuda mengenakan baju lengan pendek bergaris-garis biru, celana jeans biru dan boxer warna ungu. Sedangkan teman perempuannya memakai baju putih, jam tangan pink dan sandal warna pink, serta celana jeans biru.
Terlihat yang perempuannya tidak lagi menggunakan celana jeans dan celana dalamnya, tapi masih mengenakan baju. Sedangkan prianya mengenakan celana, tapi belum diresleting. Pasangan yang diperkirakan masih berusia belasan tahun itu diduga usai melakukan hubungan intim. Mereka tidak dapat melawan warga yang menyuruhnya melakukan kembali perbuatan mesum tersebut.
Penggerebek yang berjumlah sekitar lima orang itu menyuruh pasangan ini kembali melakukan hubungan suami istri. ”Buka baju kau,” kata salah seorang penggerebek yang menggunakan baju dan helm hitam. ”Lepasin (baju, celana, red), biar kamu cepat balek,” kata penggerebek lain ikut-ikutan.
Pemuda itu sempat menolak permintaan warga. ”Jangan, jangan, Kak,” katanya. ”Kami cuman jingok bae,” cetus warga itu sembari mengancam akan kalau perbuatan mesum itu ketahuan Ketua RT akan bertambah parah (sanksinya). Pada menit kedua, pasangan ini dengan terpaksa menuruti kemauan para penggerebek.
Namun perbuatan itu tidak terlaksana karena keduanya ketakutan dengan ancaman beberapa warga itu. Si perempuan menutupi wajahnya karena malu saat direkam oleh warga. ”Biarlah, Kak. Lapor RT bae, dak tahan cak ini,” cetusnya sambil menangis. “Aku ni bukan wanita murahan, jadi lebih baik ke RT bae,” katanya.
”Ngapo kamu lakukan itu kalu kamu wanita baik-baik,”balas warga yang menggerebek keduanya. Sedangkan pemuda yang diduga pacar perempuan mengajak pacarnya agar cepat melakukan permintaan warga agar cepat pulang. ”Payo Yang, balek. Sudah (melakukan hubungan, red) kito balek,”rayunya. Warga yang melihat sang perempuan terus menangis, akhirnya menyuruhnya pasangan ini kembali perpakaian dan pulang.
Dikonfirmasi kemarin, Kasat Reksrim Polres Prabumulih AKP Raphael Lingga didampingi Kabag Ops Polres Prabumulih, AKP Sianturi mengatakan, belum mendapatkan laporan soal beredarnya video mesum tersebut. ”Kita belum dapat informasi mengenai hal tersebut. Jika memang ada, akan kita lakukan penyelidikan,” tukasnya. (qda/ce1)