BINDURIANG, BE-Jalur lintas Curup- Lubuk Linggau memang benar-benar angker bagi pengguna jalan. Kasus perampokan kembali terjadi di jalan tersebut. Dalam sehari, terjadi dua kali kejadian perampokan. Pada Sabtu (30/8) pukul 16.00 WIB, Febri Nudiana (21) warga Desa Wonosari, Kecamtan Megang Sakti, Musirawas, Sumatra Selatan, menjadi korban perampokan saat melintasi jalan lintas Curup-Lubuk Linggau tersebut. Dia mengendari sepeda motor Yamaha Mio BG 4891 GO warna putih, dipepet seorang dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi. Pelaku mencabut kontak motor saat masih dikendarai, sehingga motor berhenti. Tak lama kemudian, datang empat pelaku datang dari semak belukar dengan membawa senjata tajam, jenis parang dan pisau langsung menodongkan senjata. Tiga orang bersenjata tajam tersebut memaksa korban menyerahkan sepeda motor. Setelah mendapatkan sepeda motor korban, empat orang pelaku langsung melarikan diri ke Desa Kepala Curup. Bandit-bandit tersebut juga beraksi pada sore hari. Mobil tervel milik Edi Yanto(40) warga asal Kota Lubuk Linggau, terpaksa melaju dengan pelan karena ban mobil miliknya di tusuk kawanan bandit saat akan merampok mobil travel tersebut. Kejadian tersebut saat melintasi Dusun Gardu Desa, Kepala Curup, hendak menuju ke Linggau. Beruntung sang supir bisa melarikan diri ke arah PUT melaju dengan keadaan bas kempes hingga minta pertolongan ke Pos Koramil Binduriang dan melaporkan kejadian kepada Anggota Piket Koramil Binduriang, bahwa dirinya hampir menjadi korban peramokan . Kapolres R/L Edi Suroso melalui Kapolsek PUT Iptu Miza Yanti Karleni didampingi Lakhar Kapolsek PUT Ipda Jarkoni membenarkan adanya laporan korban perampokan dialami oleh Febri Nurdiana warga Desa Wonosari Mengang Sakti Kab Musirawas dan kasus ini masih dalam penyelidikan ungkap Jarkoni . (cw1)
Tempo Sehari, Dua Perampokan
Senin 01-09-2014,13:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :