SURABAYA – Sepatu high heels memang membuat perempuan terlihat lebih cantik dan seksi. Namun, pemakaian sepatu jinjit yang terlalu sering bisa mengakibatkan tumit pecah-pecah. Penampilan pun jadi kurang sempurna. ’
’Telapak kaki terlalu sering menekan membuat kulit mengeras,’’ ungkap Tjie Gwat Lie, owner Lie Wang Spa and Waxing.
Lilie mengatakan, kaki pecah-pecah tidak hanya disebabkan penggunaan sepatu hak tinggi yang terlalu sering. Ada beberapa faktor lain yang bisa membuat kaki tidak mulus dan mengapal. Di antaranya, faktor cuaca dan berat badan.
Menurut dia, cuaca yang panas membuat kulit telapak kaki lebih kering. Apalagi, jika orang tersebut sering mencuci kaki setelah terkena terik matahari, kulit akan semakin mengeras.
Begitu juga halnya dengan berat badan yang berlebihan. Lilie mengatakan, obesitas mengakibatkan tekanan pada kaki semakin besar. Kulit telapak kaki pun cepat keras hingga akhirnya menjadi pecah-pecah. ’’Itu tidak hanya terjadi pada perempuan. Pria juga,’’ ujarnya.
Sebagai pencegahan agar tidak terlalu parah, kesehatan telapak kaki harus dijaga. Caranya, bikin rileks kaki setelah dipaksa berjalan seharian. Yaitu, merendam kaki dengan air hangat yang telah diberi garam. Cara tersebut ditengarai mampu membantu kulit telapak kaki lebih empuk serta menghilangkan bau dan bakteri.
Saat merendam kaki dengan air hangat, lanjut Lilie, di telapak kaki tidak boleh ada luka. Jika ada luka, lebih baik kaki direndam dengan air dingin yang telah dicampur garam khusus. ’’Cukup 10 menit setiap hari. Kaki jadi lebih rileks,’’ imbuhnya.
Selain itu, kebiasaan menggunakan lotion setiap hari sangat bagus untuk menjaga kulit tetap elastis. Jika tumit telanjur pecah-pecah, gunakanlotion. Salah satu hal terpenting lagi adalah cermat dalam memilih sepatu. Khususnya, mempertimbangkan kenyamanan pada telapak kaki.
Lilie menuturkan, cara menghaluskan kembali tumit pecah-pecah juga bisa dilakukan dengan scrub secara rutin. Scrub bisa dilakukan dengan batu khusus untuk menghaluskan. ’’Biasanya paling gampang pakai batu apung. Tetapi, jika ingin paling aman, gunakan spons khusus untuk scrubkaki,’’ jelasnya. (ayu/c7/dos)