CURUP, BE - Kesurupan massal menimpa siswa SMKN 1 Curup Timur yang terletak Desa Duku Ulu kecematan Curup Timur, Rejang Lebong. Kejadian yang menimpa sekitar 50 siswa tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 07.30 WIB. Berdasarkan informasi yang diperoleh Bengkulu Ekspress, kesurupan tersebut terjadi saat saat para siswa dan dewan guru melaksanakan kegiatan rutin, yaitu upacara bendera di lapangan sekolah. Awalnya pelaksanaan upacara bendera tersebut berjalan lancar, namun setelah pengibaran bendera tiba-tiba salah satu siswi terjatuh langsung keserupan. Kejadian tersebut sontak menjadi perhatian mata para siswa dan dewan guru. Setelah jatuh dan kesurupan tersebut kemudian teman-temannya membantu mengevakuasi siswa yang kesurupan tersebut ke mushalla. Namun saat mencoba memberikan pertolongan tersebut satu persatu siswa mengalami kesurupan. Akibat kejadian tersebut pelaksanaan upacara menjadi tidak hikmat karena ada yang segera menolong para siswi yang keserupan tersebut, dan ada juga yang histeris lantaran takut atas musibah tersebut. Selain menimpa puluhan siswa, salah seorang guru perempuan yang tak ingin disebutkan namanya, juga ikut keserupan. Dengan adanya kejadian tersebut kemudian dewan guru berinisiatif meliburkan sekolah untuk satu hari, sebab selama hampir dua jam, masih ada puluhan siswi yang keserupan belum sadarkan diri. Pantauan wartawan, para siswa dan dewan guru yang tidak keserupan ikut andil menyadarkan para korban keserupan, begitu juga para wali murid terdekat dan beberapa tokoh masyarakat, dan perangkat agama Desa Duku dan Kelurahan Talang Ulu, ikut membantu berusaha untuk menyadarkan para siswa yang keserupan. Tidak cukup sampai disitu, bahkan beberapa korban keserupan yang telah tersadar dan dievakuasi ke rumah warga terdekat masih ada juga yang belum sepenuhnya sadar, kembali keserupan Saat dikonfirmasi Kepala SMKN 1 Curup Timur Drs Hartono, mengakui jika kejadian kesurupan menag kerap terjadi di sekolah yang ia pimpin. Terkait dengan permasalahan tersebut ia bersama dewan guru lainnya akan berupaya untuk menyelesaikan musibah ini, jangan sampai kejadian ini terulang kembali. \" Meskipun sudah sering terjadi namun hingga saat ini kita belum mengetahu penyebabnya, tapi santer terdengar kesurupan tersebut dipotongnya dua batang pohon beringin di lingkungan sekolah, karena hendak dibuat taman,\" terang Kepsek.(251)
Puluhan Siswa SMK di RL Kesurupan
Selasa 26-08-2014,13:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :