Bansos Rawan Korupsi

Minggu 24-08-2014,12:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Salah satu tokoh pemuda Kabupaten Lebong, Sukamdani SPd i meminta pengelolaan dana bansos tahun 2014 ini harus transparan. Dana bansos tersebut harus jelas peruntukkannya, baik bagi organisasi, masyarakat, sarana ibadah maupun anggota masyarakat lainnya. \"Transparansi memang perlu dilakukan agar ada kejelasan di masyarakat dan Pemkab pun tidak dicap mengaburkan atas adanya dana bansos tersebut,\" ungkapnya. Dikatakan Sukamdani,  sebagai Ketua DPD Himpunan Mahasiswa KOSGORO 1957 Provinsi Bengkulu, jika pihaknya mengingatkan pihak pengelola dalam hal ini DPPKAD untuk lebih waspada,  karena dana tersebut bisa saja dimanipulasi dan dikorupsi. \"Dana itu bisa berguna bagi pembangunan karakteristik dan ekonomi masyarakat. Intinya  peruntukkannya harus sesuai aturan. Selain itu juga harus waspada karena dana itu rawan dimanipulasi dan dikorupsi  oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,\" kata Sukamdani. Selain itu, titik rawan pertanggungjawaban dana bansos antara lain kegiatan lembaga penerima bansos tidak sesuai Juknis, kemahalan harga barang yang dibeli, duplikasi pembiayaan (dua sumber pembiayaan), pengadaan fiktif, hasil pengadaan tidak dimanfaatkan, dan beberapa lainnya lagi. Untuk itu, lembaga penerima bantuan sosial harus dapat mempertanggungjawabkan dana yang diterimanya dan pemanfaatannya secara transparan, baik kepada pemberi bantuan maupun kepada lembaga pengawasan dana bantuan tersebut. \"Karena itu, setiap pengeluaran harus memiliki bukti yang harus dibuktikan, kita juga berharap beberapa pihak bisa mengawasi penyaluran dana bansos ini agar tidak diselewengkan,\" pungkasnya.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait