APBD Memang Dirancang Defisit

Minggu 24-08-2014,12:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang Idris Suherman mengungkapkan bahwa pembahasan APBD memang selalu dirancang defisit, seperti halnya di Kepahiang. Menurut politisi Hanura ini, hal itu dilakukan guna mengantisipasi jika terjadi kegiatan mendesak yang harus dibiayai. Bahkan defisit anggaran ini hampir dilakukan pada semua pemerintahan di Indonesia. \"Defisit memang sebuah rancangan, hampir semua pemerintah daerah merancang APBD itu defisit. Kalau realisasinya nanti belum tentu defiist, kadang realisasinya bisa surplus,\" ungkap dalam pelaksanaan paripurna beberapa saat yang lalu. Dijelaskannya, defisit yang dirancang harus tetap sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Aturan defisit itu dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pengendalian Jumlah Kumulatif Defisit APBN dan APBD, serta Jumlah Kumulatif Pinjaman Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. \"Perhatikan saja rancangan anggaran di setiap kabupaten, memang hampir selalu defisit, yang penting defisit itu tidak melebih batas yang telah ditetapkan dalam aturan yang berlaku,\" jelasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait