BENGKULU, BE - Suhu politik di Provinsi Bengkulu kembali memanas. Meskipun Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah SAg MPd, belum genap seminggu dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi. Dalam bursa pemilihan wakil gubernur, mantan Ketua DPD Demokrat digadang-gadang untuk ikut dalam bursa tersebut.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Bengkulu, H. Azhari Husien, mengatakan saat ini DPP sedang mengodok tim sembilan sebagai tim yang akan menjaring calon Wagub di Partai Demokrat. Dengan komposisi tim sembilan tersebut yaitu 4 orang dari unsur DPD dan 5 orang dari pusat.
\"4 orang itu unsur ketua dan sekretaris, wakil ketua. Sedangkan unsur dari DPP belum tahu siapa-siapa orangnya, sampai sekarang pembicaraan secara khusus mengenai Wagub belum, tapi sekadar ilusi kita bahwa setiap pertemuan itu selalu disinggung. Secara spesifik bagaimana, sikap kita belum dapat petunjuk dari pusat,\" ujar Azhari Husien.
Partai Demokrat memberikan persyaratan khusus bagi kader dan non kader untuk maju sebagai calon wakil gubernur. \"Kalau bisa tiga persyaratan pokok, kader, non kader birokrat non birkorat, ada 3 persyaratan. Pertama orang yang mengerti bidang pemerintahan, menguasai bidang pembangunan dan mengerti dan menguasai bidang keuangan, kalau bidang pemerintahan, pembangunan tidak mengerti dan bidang keuangan tambah tidak mengerti,\" jelasnya.
Ia mengatakan saat ini yang banyak dijagokan oleh kader Demokrat antara lain H Murman Effendi. \"Yang dijagokan saat ini Pak Murman, dan Pak Murman ini adalah salah seorang sosok yang dicintai dan berwibawa, karena saya tahu dari dulu, kalau dia menghendaki sesuatu yang bertentangan beliau selalu berhasil. Saya tidak mengatakan Murman pulang ingin jadi Wagub, peta politik itu berubah-ubah,\" demikian katanya. (100)