TUBEI,BE - Rapat Paripurna DPRD Lebong tentang pandangan akhir fraksi terhadap laporan Keuangan Pemda Lebong tahun anggaran 2013, yang dilaksanakan selasa (19/8) kemarin ada yang menarik. Pasalnya, saat pandangan fraksi, Juru Bicara fraksi Madani Sahirwanto SSos sempat mempertanyakan minimnya kehadiran Wakil Bupati Panca Wijaya pada setiap pelaksanaan rapat paripurna DPRD. Selama sekitar 4 tahun masa jabatan Bupati Rosjonsyah SIP MSI dengan Wakil Bupati Panca Wijaya, paripurna dewan jarang sekali dihadiri oleh wakil Bupati Lebong Panca Wijaya.
\"Sudah sering sekali kita melaksanakan paripurna namun wakil bupati jarang hadir. Kami dari dewan heran dengan kondisi ini, mumpung saat ini Bupati hadir kami mau bertanya apa yang terjadi sehingga tidak pernah kompak datang dalam rapat paripuna dewan. Bupati dan Wakil Bupati pemilihannya sepaket, seharusnya kompak,\" kata Syahirwanto
Terpsiah, Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi dikonfirmasi usai rapat paripuna mengatakan, hingga saat ini hubungannya dengan wakil bupati baik-baik saja, dan ia juga mengatakan protokoler Pemda Lebong setiap rapat paripuna selalu menyampaikan undangan kepada Wakil Bupati.
\"Tidak ada permasalahan antara Bupati dan Wakil bupati, kalau masalah ketidakhadiran bupati saya tidak tau, selama ini Pihak protokoler selalu menyampaikan undangan dari dewan. Hadir atau tidak hadir itu menjadi hak Wabup,\" singkat Bupati.
Rapat paripuna pandangan akhir fraksi terhadap nota perhitungan APBD tahun 2013 sendiri disetujui oleh 4 Fraksi di DPRD Lebong untuk disahkan menjadi peraturan daerah. Fraksi Demokrasi Pembangunan melalui juru bicaranya A Bursani dalam pandangan akhir fraksinya menyampaikan beberapa catatan yakni terkait percepatan kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk tahun 2014 serta optimalisais peningkatan Pendapatan Asli daerah. Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya M Gutiadi SSos juga menyetujui Nota Penghitungan APBD 2013 disahkan menjadi Perda dan menyapaikan catatan bagi pemda agar mengoptimalkan realisasi kegiatan fisik dan kegiatan yang memakan anggaran yang besar. Dua fraksi lainya yakni Fraksi Madani melalui juru bicaranya Syahirwangto S.Sos dan Fraksi Golkar melalui juru bicaranya Drs Edisudiyanto juga menerima laporan nota pengantar keuangan tahun 2013 dan setuju untuk di Perdakan.
Sayangnya sejauh ini Wabup Panca Wijaya belum berhasil dikonfirmasi terkait sorotan dewan terhadap dirnya yang jarang menghadiri sidang paripurna tersebut.
(777)