BENGKULU, BE - Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Tatang Soemantri menyakan akan menindak tegas setiap perwira Polda Bengkulu yang melakukan pelanggaran. Menurut Kapolda, setiap perbuatan personil merupakan harga diri Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sehingga ia tidak akan kompromi dengan anggota yang melenceng (melanggar). Hal tersebut ungkapkan Kapolda saat ditanyai wartawan mengenai kasus dugaan permintaan uang di Polres Seluma. \"Siapapun yang melakukan pelanggaran hukum, tindakan tidak sesuai aturan hukum, serta perbuatan yang tidak baik dengan masyarakat saya akan tindak,\" tegas Kapolda. Jendral bintang satu ini menuturkan, terkait dengan kasus dugaan permintaan sejumlah uang kepada para kontraktor dan pejabat oleh jajarannya di Seluma, saat ini masih dalam proses pengusutan di Propam Polda Bengkulu. \"Konsep saya begitu anggota salah saya sikat, tetapi harus sesuai dengan proses hukum,\" katanya. Kapolda menjelaskan, bila perkara-perkara terkait di Polres Seluma sudah ditarik ke Mapolda untuk dilakukan pengusutan agar tidak terjadi kecurigaan masyarakat mengena penanganan kasus oleh masyarakat. Kapolda Bengkulu memastikan tetap melakukan pengusutan meskipun surat laporan ke Mabes Polri tentang dugaan pemerasan tersebut, Propam Polda akan mendalami mengenai isi dalam laporan. Bila terbukti kebenarannya Polda tidak akan berkompromi dengan jajarannya yang bermasalah. \"Nanti ada dua proses, bisa melalui sidang kode etik profesi kepolisian, kedua pendekatan sidang disiplin,\" sebutnya. (320)
Kapolda Siap Sikat Anggota Bermasalah
Rabu 20-08-2014,09:25 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :