BANG HAJI, BE- Diduga tak kuat melawan arus saat berenang menyeberangi sungai Lemau seorang warga hanyu terseret arus. Peristiwa naas ini menimpa Rosimin (40) warga Trans Sekayun. Korban hanyut sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.
Peristiwa itu terjadi saat ia bersama 2 warga setempat Suhari (30) dan Rasiman (35) kakak korban pulang dari kebun. Saat pulang melewati sungai itu ketiganya berenang. Naas bagi Rosimin yang tertinggal di belakang, ia tak mampu melewati arus hingga terseret dan tenggelam. Saat kejadian itu, Suhari dan Rosiman tak berani menyelamatkan korban. Karena arus sangat deras. Begitu tahu Rosimin terseret arus, Suhari selaku kakak korban memberi tahu kepala dusun setempat.
\"Jalur itu bukan tempat warga bisa menyeberang, namun tadi jalur biasa tempat lewat memang sedang naik (pasang) sampai 5 meter,\" ujar Kasman Sori, Kades Bang Haji.
Dikatakan Kasman, lebar sungai tersebur mencapai 50 meter, dengan kedalaman saat hujan deras 10 meter. Warga setempat kini sedang melakukan pencarian terhadap korban. Karena peralatan tidak ada, pencarian hanya dengan menyisiri sungai. \"Korban hanyut sejak sore tadi (kemarin-red),\" kata Kasman, yang dihubungi BE kemarin.
Pencarian tubuh korban juga dibantu oleh Tim Basarnas, BPBD, Polsek Pondok Kelapa, Koramil. Di sekitar lokasi kejadian telah didirikan tenda pencarian.
Korban diketahui berprofesi sebagai petani, sementara istri korban tengah berada di Pulau Jawa. Kepala BPBD, Ir Fairoeszaman saat dihubungi mengaku ikut mencari korban. Ia Bersama Wabup M Sabri terjun langsung ke lokasi. \"Kami baru tahu magrib tadi, kini masih di jalan,\" ujarnya. (122)