TABA PENANJUNG, BE - Pengendara yang akan melintasi jalan lintas di liku sembilan gunung di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) diminta berhati-hati dan waspada. Sebab, terdapat ada sebanyak 6 titik ruas jalan lintas ini yang rawan dari longsor dan pohon tumbang. Selain itu, 6 titik potensi longsor dan pohon tumbang terletak ditepi jalan. Sehinga, bisa menjadi malapetaka bagi pengendara yang tidak berhati-hati. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng, Yanuar Agus SH mengatakan, tim BPBD sudah melakukan pendataan. Ada 6 titik rawan longsor dan pohon tumbang yang berbahaya bagi pengendara. Letak keenam titik itu, seperti di km 34, 39, 43 dan 45. \"Dari beberapa titik jurang itu sudah kita pasang tanda rambu -rambu,\" sampainya. Menurut Yanuar, pengendara diperkirakan sangat banyak yang melintasi kawasan gunung. Jika tidak diatasi lebih dini ancaman jurang, bisa saja kecelakaan yang terjadi, tertimpa pohon dan tertimbun tanah. “Apalagi hujan, bisa melorot tanah di sisi jurang, hal ini perlu diatasi lebih maksimal,” tuturnya. Dijelaskannya, solusi mendesak yang harus dilakukan untuk atasi ancaman tanah longsor dan pohon tumbang itu. Bisa memasang pembatas sisi jarang dengan sebuah kayu yang besar, atau memasang bronjong besi untuk menahan tanah jalan agar tidak longsor. “Dibutuhkan pembatas di jalan atau bronjong, saya jamin potensi longsor dan pohon tumbang dapat dicegah secara maksimal,” jelas Yanuar. Dari beberapa titik jurang tersebut, sudah ditindaklanjuti kepolisian dengan memasang tanda waspada. Tapi jika malam hari atau haru gelap dan hujan, kalimat di baliho waspada itu, tidak menjamin keamanan pengendara. “Potensi tanah longsor dan pohon tumbang sering terjadi jika saat hujan,” himbaunya.(111)
Enam Titik Rawan Longsor di Gunung
Senin 18-08-2014,13:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :