TABA PENANJUNG, BE - Kawasan jalan negara di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), kembali terjadi tanah longsor. Kali ini, tebing yang longsor itu terjadi di Kilometer 39 liku sembilan. Akibatnya, jalan akses menghubungi antar kabupaten dan provinsi itu menjadi macet sekitar 2 jam. Hanya saja, setelah tim BPBD, PU Benteng dan Provinsi Bengkulu untuk melakukan evakuasi dengan memotong pohon dan meminggirkan ke pinggir jalan, kondisi jalan macet itu kembali menjadi normal. Musibah itu, terjadi sekitar pukul 21.00 WIB (14/8) dikawasan liku sembilan.\" Begitu mendapat informasi, kita langsung berkoordinasi dengan PU Benteng, BPBD dan PU Provinsi Bengkulu. Hasilnya, dalam hitungan jam, longsor sudah dapat kita evakuasi,\" terang Kepala BPBD Benteng, Yanuar Agus, SH, kemarin di TKP longsor tersebut. Menurut Yanuar, melihat curah hujan yang cukup tinggi khususnya di Benteng. Musibah longsor ini berpotensi akan kembali terjadi. Pasalnya, sedikitnya ada 5 pohon yang berada diatas tebing yang berpotensi akan tumbang lagi. Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau para pengendara kendaraan meningkatkan kewaspadaan, ketika melintas dijalan gunung ini. \" Jika dilihat dari kondisi geografisnya, maka longsor ini berpotensi kembali akan terjadi,\" jelasnya. Dikatakannya, untuk mengantisipasi longsor yang terus mengancam itu maka pihaknya akan melakukan pemasangan rambu - rambu peringatan jika kondisi jalan ini sangat rawan terjadi longsor. Kemudian, petugas juga disiagakan disekitar lokasi yang rawan longsor tersebut. Sehingga, jika terjadi longsor maka langsung dapat dievakuasi secepat mungkin dan tidak menimbulkan kemacetan yang cukup lama. \" Petugas yang standby juga dilengkapi dengan peralatan, seperti chainsaw, parang dan lainnya,\" tandasnya. Ia menambahkan, pihaknya juga berterima kasih kepada pihak BPBD dan PU Provinsi Bengkulu, yang langsung merespon informasi dari pihaknya. Sehingga, langsung dapat melakukan evakuasi di lapangan dan tidak menimbulkan macet yang berkepanjangan. Apalagi, memngingat jalan kawasan gunung ini merupakan akses pintu masuk dan keluar dari Bumi maroba Kite Maju ini. \" Kita juga berterimah kasih atas respon yang cepat dari BPBD dan PU Provinsi Bengkulu ini,\" tambahnya. (111)
Longsor, Jalan Gunung Macet
Jumat 15-08-2014,17:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :