AMEN,BE - Aktifitas Statisun Pengisian Bahan bakar Minyak (SPBU) satu-satunya di Kabupaten Lebong, memastikan pengisian BBM premium, pertamax maupun solar aktivitasnya tetap seperti biasa. Meskipun ada rencana pembatasan BBM bersubsidi dari pemerintah pusat. Aktivitas pembelian atau antrean di SPBU kabupaten Lebong juga masih normal.
\"Meskipun ada berita rencana dari pemerintah pusat untuk melakukan pembatasan pengisian BBM bersubsidi, kondisi kita di Kabupaten Lebong masih berjalan normal. Tidak ada antrean yang signifikan selama musim lebaran ini. Apalagi memang pasokan BBM, khususnya premium ditambah oleh Pertamina,\" kata salah satu pengawas SPBU Lebong Iskandar.
Dikatakannya, setiap realisasi rencana Pemerintah RI, biasanya pihak mereka mendapatkan petunjuk melalui surat resmi dari Pertamina Bengkulu. Sejauh ini SPBU memang belum menerima surat atau edaran dari Pertamina Bengkulu mengenai rencana pembatasan BBM bersubsidi. Bahkan selama lebaran kemarin, pihaknya juga mendapatkan pasokan tambahan untuk premium. Pada H-1 lebaran, lebaran pertama dan kedua pihaknya mendapatkan pasokan premium 32 ton atau 2 kali lipat dari biasanya yang hanya 16 ton. Sedangkan pada lebaran ketiga dan keempat pihaknya mendapat pasokan 24 ton/hari.
\"Memang saat lebaran terlihat antrean, tapi tidak panjang hingga mengular ratusan meter. Antrean pendek juga disebabkan kepadatan kendaraan. Begitu juga dengan stok premium yang sudah habis saat sore, diperkirakan. Karena banyaknya kendaraan dari luar yang datang ke Lebong, baik itu yang mudik maupun kendaraan yang datang untuk wisata ke objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Lebong,\" katanya.(777