CURUP, BE - Kurangnya tenaga pengajar di Kabupaten Rejang Lebong bukan hanya pada sejumlah mata pelajaran saja, namun juga terjadi pada sekolah-sekolah yang ada di daerah terpencil. Hal ini diakui oleh mantan Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong yang juga Wakil Bupati Rejang Lebong Syafewi SPd MM. \"Tenaga pengajar guru di Kabupaten Rejang Lebong saat ini memang mengalami keterbatasan jumlah pengajar dibanding dengan jumlah sekolah dan tenaga yang dibutuhkan, khususnya didaerah terpencil\" jelas Wabup. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pendidikannya yaitu dengan menempatkan guru-guru honorer KII yang lulus CPNS beberapa waktu lalu di daerah terpencil yang masih kekurangan guru atau tenaga pengajar tersebut. \"Untuk guru honorer KII yang lulus CPNS beberapa waktu lalu akan kita prioritaskan untuk seklah-sekolah yang masih kekurangan guru terutama daerah terpencil,\" tambah Wabup. Lebih lanjut Wabup menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan analisis kesekolah-sekolah khususnya disekolah terpencil untuk mengetahui persis berapa jumlah kekurangan tenaga guru. Selain itu pihaknya juga melakukan analisis jumlah tenaga guru di sekokolah-sekolah yang memeiliki kelebihan guru pengajar sehingga pembagian guru di Rejang Lebong merata. \"Selain pemerataan guru pengajar dari sekolah yang memiliki kelebihan dan di salurkan ke sekolah yang membutuhkan guru pengajar juga dengan penerimaan CPNS pada guru pengajar yang dibutuhkan,\" tutup Wabup. (251)
Guru KII untuk Daerah Terpencil
Selasa 12-08-2014,12:33 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :