BENTENG, BE - Gara - gara lupa mematikan kompor gas dan pergi meninggalkan rumah karena ingin mengantarkan anak pergi ke sekolah, membuat bagian dapur rumah milik Marwan (41) dan Erni (38) warga Dusun I Desa Tengah Padang Kecamatan Talang Empat ludes terbakar. Akibatnya, seisi perabotan dapur, seperti kulkas, kompor, lemari dan lainnya habis dilalap sijago merah tersebut. Diperkirakan, kerugian yang dialami korban mencapai sekitar Rp 5 juta. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 9.00 WIB, pagi kemarin dibelakang dapur rumah korban yang berukuran 4 kali 6 meter dan berbentuk semi permanen tersebut. \" Saya buru - buru ingin mengantarkan anak sekolah, sehingga lupa mematikan kompor,\" aku Erni (38), kemarin di TKP (Temat Kejadian Perkara).
Menurut ibu yang memiliki 2 orang anak itu, kronologis kejadian berawal dari, suaminya yang sudah sejak pagi pergi bekerja di pabrik pengelolahan kelapa sawit yang terdapat di Kecamatan Talang Empat. Sehingga, dikediamannya hanya terdapat dirinya dengan kedua anaknya yang masih duduk dibangku SD tersebut. Hanya saja, kedua anaknya itu minta diantarkan ke sekolah. Hanya saja, dikarenakan tergesa - gesa, sehingga dirinya lupa mematikan kompor gas tersebut. Diperkirakan, lantaran api kompor sudah lama hidup, membuat api memuai dan membakar slang dan merayap kedinding yang terbuat dari papan sehingga sangat mudah terbakar. Untung saja, gas dari kompor itu tidak meledak. Sementara kobaran api yang mulai merayap ke dinding dapur rumah korban diketahui oleh para tetangga yang langsung dengan sigap memberikan pertolongan untuk memadamkan api. Dikarenakan, warga yang berdatangan cukup banyak dan dibantu PBK sehingga kobaran api dapat dipadamkan. \" Saya tahu, setelah ditelpon tetangga,\" terangnya.
Ditambahkannya, jika para tetangganya lambat sedikit mengetahui kobaran api didapur rumahnya itu maka seluruh rumah akan habis ludes terbakar. Sehingga, secara otomatis akan menimbulkan kerugian yang cukup besar dan membuat korban tidak memiliki tempat tinggal lagi. Apalagi, kondisi rumahnya yang cukup rapat sehingga memudahkan tetangga untuk mengetahui kobaran api tersebut. \" Kalau jarak tetangga jauh, saya yakin rumah saya itu sudah habis terbakar,\" tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Talang Empat, Iptu Diaritz Felle, ketika dikonfirmasikan, membenarkan telah terjadi peristiwa kebakaran bagian dapur rumah warga Desa Tengah Padang tersebut. \" Begitu mendapatkan informasi kebakaran itu, kita langsung terjun ke lapangan,\" celetuknya.
Kapolsek menghimbau, kepada seluruh masyarakat di Bumi Maroba Kite Maju ini, khususnya kalangan ibu rumah tangga untuk lebih berhati - hati didalam mengunakan kompor dirumahnya. Sebab, jika tidak meningkatkan kewaspadaan maka akan menimbulkan musibah, seperti yang dialami korban yang baru saja terjadi. Selain itu, pastikan rumah dalam keadaan aman ketika akan meninggalkannya dalam keadaan kosong. \" Sebelum pergi meningalkan rumah dalam keadaan kosong, alangkah baiknya diperiksa terlebih dahulu,\" himbaunya. (111)