Jembatan Air Temam Rusak

PUT, BE - Jembatan Air Temam Desa Tanjung Sanai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), mengalami kerusakan yang cukup parah.  Padahal jembatan Air Temam tersebut merupakan akses satu-satunya bagi warga desa setempat untuk membawakan hasil bumi.  Tidak hanya warga setempat yang melintasi jembatan tersebut, 2 desa yang berada di ujung jalan diantaranya Desa Suka Karya dan Desa Trans Air Kati juga menggunakan jembatan itu untuk penyeberangan. Rusaknya jembatan tersebut dikarenakan kayu lantainya mengalami lapuk dimakan usia, sehingga banyak lubang yang menganga di tengah, dan di sisi kiri dan kanan jembatan.  Akibatnya warga yang melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati. Pariman (40) warga Suka Karya Kecamatan PUT yang melintasi jembatan bersama anak dan istrinya mengatakan bahwa harus menurunkan anak dan istrinya bila melintasi jembatan tersebut.   \'\'Anak dan istri saya terpaksa berjalan kaki bila melintasi jembatan tersebut,\'\' ungkap Pariman. Kepala Desa Tanjung Sanai, Amir ditemui di ruang kerjanya membenarkan bahwa Jembatan Air Temam mengalami kerusakan yang cukup parah.  \'\'Saya mengimbau kepada warga yang melintasi jembatan tersebut untuk selalu berhati-hati dikarenakan Jembatan Air Temam tersebut sangat panjang hampir 50 meter dan pembangunan jembatan tersebut di bangun tahun 1985 hinga saat ini belum pernah ada perbaikan yang maksimal.   Kami harap pihak yang terkait agar bisa melihat langsung kondisi jembatan tersebut sebelum Jembatan Air Temam tersebut memakan korban,\'\' ujar Amir. (cw1)