APBD Perubahan Masih Diverifikasi Gubernur

Sabtu 02-08-2014,11:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Bengkulu Tahun 2014 masih belum bisa digunakan. Pasalnya, saat ini pengajuan APBD Perubahan tersebut masih dalam proses verifikasi Gubernur Bengkulu. \"Ajuannya sudah kita sampaikan bulan lalu. Saat ini masih dalam proses verifikasi Gubernur dan belum kami terima kembali. Setelah ini masih akan ada proses lagi sebelum dana APBD Perubahan itu bisa dicairkan,\" kata anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bengkulu, Syaferi Syarif SH MSi, kemarin. Syaferi menjelaskan, tidak banyak pergantian pos anggaran yang ditetapkan dalam APBD Perubahan Tahun 2014 ini. Misalnya, dana ajuan dana bantuan sosial (Bansos) tidak mengalami penambahan dan tetap diangka Rp 3,2 miliar. \"Ada penambahan pada dana hibah. Keputusan untuk menambah dana hibah ini karena memang banyak masjid dan rumah sekolah yang di kelola yayasan membutuhkan bantuan dana. Sementara pihak swasta jarang menyalurkan bantuan mereka kepada masjid atau yayasan-yayasan yang mendirikan rumah sekolah,\" sampainya. Bilamana ajuan tersebut selesai,  Syaferi menjelaskan, pihaknya akan membuat Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) sebagai dasar penggunaan anggaran. APBD Perubahan sendiri tidak mengurangi dan mengubah seluruh komposisi penganggaran dalam APBD, namun mengkoreksi penyusunan anggaran yang tengah dilaksanakan atau menambah anggaran jika ada dana sharing dari Pemda Provinsi. \"Kemungkinan masih akan diverifikasi dalam dua pekan ini. Tapi tidak berarti kegiatan Pemerintah Kota Berhenti. Setiap SKPD masih tetap bisa melakukan kegiatan meski APBD Perubahan belum cair,\" jelasnya. Pendapatan asli daerah dirancang sebesar Rp 933,6 miliar terdiri dari pendapatan asli daerah Rp 86,5 miliar, dana perimbangan Rp 687 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 159 miliar. Sedangkan belanja tahun anggaran 2014 dirancang Rp 982,8 miliar terdiri dari belanja langsung Rp 564,8 miliar dan belanja tidak langsung Rp 418 miliar. Sedangkan pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiyaan Rp 53,1 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 3,9 miliar. Pada sisi pendapatan APBD semula sebesar Rp 921 miliar dibandingkan dengan pendapatan APBD-perubahan tahun anggaran 2014 sebesar Rp 933,6 miliar. Maka perubahan APBD ini jumlah pendapatan mengalami kenaikan sebsar Rp 11,9 miliar. Sedangkan pada belanja  APBD semula Rp 948 miliar, jika dibandingkan belanja APBD perubahan sebesar Rp 982 miliar. Maka perubahan APBD ini jumlah belanja mengalami kenaikan sebesar Rp 34,3 miliar. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait