MUKOMUKO, BE – Komisi I DPRD Kabupaten Mukomuko menegaskan tidak memplotkan anggaran investasi ataupun penyertaan modal termasuk investasi ke PDAM Tirta Selagan pada APBD tahun 2013 mendatang. Dihentikannya pasokan dana itu akan mengakibatkan kebangkrutan dan mengancam pelayanan air bersih kepada pelanggan.Tidak kurang dari 2.500 pelanggan yang tersebar se Kabupaten Mukomuko dan puluhan karyawan PDAM terancam tidak menerima gaji.
Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko, Abu Halim SIP dikonfirmasi BE mengaku jika kondisi PDAM saat ini belum normal alias sakit dan masih membutuhkan suplai modal dari pemerintah daerah.\"Suntikan dana sangat diperlukan agar perusahaan bisa terus beroperasi melayani kebutuhan air bersih,\" kata Abu Halim.
Menurutnya apapun kendalanya dan lainnya PDAM Tirta Selagan harus tetap mendapatkan anggaran. Terlebih PDAM merupakan aset milik daerah yang dibutuhkan oleh ribuan masyarakat selaku pelanggan. Pemerintah daerah dan DPRD diharapkan bisa mencari solusi terkait persoalan yang dihadapi sekarang ini.\"Persoalan ini bukan hanya menyangkut nasib perusahaan melainkan juga masa depan pelanggan dan karyawan perusahaan jika dana tidak dikucurkan,\" tukasnya.(900)