Titipkan Plus Kawinkan Hewan Saat Mudik

Sabtu 26-07-2014,08:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SURABAYA – Menjelang mudik Lebaran, pemilik hewan peliharaan mulai berburu jasa penitipan hewan yang aman. Tidak sekadar menitipkan, mereka pun memanfaatkan momen liburan Lebaran untuk mengawinkan hewan kesayangan mereka. Hewan-hewan peliharaan yang banyak dititipkan dan dikawinkan adalah kucing serta anjing.

Misalnya, di Petty Pet, Pakuwon Trade Center (PTC), Jumat (25/7), anjing-anjing jantan dengan berbagai ras sudah disiapkan untuk menyambut anjing betina yang ingin melakukan breeding (pemacakan). Ada anjing pomeranian, chihuahua, hingga shih tzu.

Joyo, pengelola Petty Pet, mengungkapkan, para pemilik hewan kini tidak sekadar mencari penitipan yang sangat nyaman. Yang dikejar bukan cuma grooming, medicure dan pedicure, serta diajak jalan-jalan. Banyak pula orang yang meminta hewan peliharaannya di-breeding. Hewan-hewan peliharaan anjing maupun kucing jantan pun disediakan. ’’Ada beberapa hewan yang dititipkan memang khusus untuk dikawinkan,’’ ujarnya.

Hewan yang paling banyak dititipkan dan ikut pemacakan adalah anjing. Meskipun demikian, pihaknya tidak sembarangan menerima hewan betina untuk breeding. Joyo menyebutkan, setidaknya hewan peliharaan tersebut memiliki surat stambum (surat silsilah anjing) mulai induk betina dan jantan hingga nenek dan kakeknya.

Selain itu, anjing harus berkondisi sehat. Karena itu, sebelum masuk dalam penitipan hewan, ada pemeriksaan kesehatan. Yang paling penting, anjing yang akan ikut pemacakan harus satu ras dengan anjing jantan yang disediakan. ’’Bahkan, anjing harus sudah masuk usia kawin,’’ ujar Joyo.

Usia anjing yang pas untuk pemacakan adalah 1,5 tahun bagi pejantan. Betinanya harus masuk masa subur. Masa subur anjing betina, untuk lup pertama (menstruasi), adalah usia 0–8 bulan. Kemudian, lup berikutnya terjadi setiap enam bulan sekali. ’’Berbeda dengan manusia. Jarak masa lup anjing lebih lama,’’ ujarnya.

Hewan-hewan yang dititipkan sekaligus di-breeding tersebut membutuhkan waktu sekitar seminggu. Karena itu, momen liburan Lebaran dengan jangka waktu yang cukup panjang cukup pas dijadikan masa pemacakan anjing atau kucing.

Pemacakan dilaksanakan di tempat terpisah dan dilakukan sang pawang khusus pemacakan. Harganya pun berbeda dengan penitipan hewan. ’’Ada harga khusus antara penitipan hewan dan pemacakan,’’ imbuh Joyo.

Menurut dia, tempat penitipan hewan sudah banyak di-booking sepekan sebelum Lebaran. Jika dalam sehari bisa mencapai 50-an anjing maupun kucing, menjelang Lebaran meningkat hingga 70–80 persen. (ayu/c5/dos)

Tags :
Kategori :

Terkait