Kabinet Jokowi-JK Jaring Calon Menteri Via Facebook

Jumat 25-07-2014,10:33 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden-wakil presiden terpilih RI 2014-2019. Jika tidak ada perubahan seperti misalnya oleh Mahkamah Konstitusi (MK) maka Jokowi-JK akan dilantik pada 20 Oktober 2014. Nama-nama sejumlah tokoh pun kini mencuat ke permukaan yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK dalam pemerintahan. Jokowi pun bergerak cepat setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang pemilu presiden (pilpres). Jokowi memutuskan untuk tidak menunggu sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) guna mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Rencananya, seusai Lebaran, Jokowi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan gubernur DKI ke Kementerian Dalam Negeri. Jokowi berjanji fokus mempersiapkan pemerintahan setelah dilantik 20 Oktober mendatang. ”Saya tidak akan mengajukan cuti tambahan, nanti setelah Lebaran pokoknya (mengajukan pengunduran diri, Red),” ujar Jokowi. Setelah mundur, Jokowi bakal mulai menyiapkan menteri-menteri anggota kabinetnya dan mendetailkan rencana perampingan postur kabinet. Untuk itu, dia bakal membentuk tim transisi yang akan menangani seluruh masalah terkait postur kabinet dan program prioritas. ”Tim baru menyiapkan (postur kabinet). Kita akan melihat persoalan dan siapa yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Personel siapa saja, kalau sudah final, baru ke saya,” katanya. Jokowi juga menyambut baik tawaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bersama-sama membahas RAPBN 2015. Rencananya, Agustus mendatang pemerintah mengajukan RAPBN 2015 ke DPR. Karena Jokowi-JK memiliki program prioritas yang harus diselesaikan tahun depan, RAPBN 2015 yang diajukan SBY ke DPR harus disesuaikan dengan program-program Jokowi-JK. Terkait pemberitaan yang menyatakan bahwa dirinya akan memberikan kuota 20 persen kursi menteri kepada partai pendukungnya, Jokowi membantah. Meski mengakui ada menteri dari kalangan parpol, prioritas utamanya adalah profesionalisme. ”Saya akan berbicara dengan Pak Jusuf Kalla. Yang banyak adalah kalangan profesional. Saat ini baru perencanaan detail. Masih ada waktu sekitar 2,5 bulan lagi,” kata Jokowi. Gambaran tentang kabinet profesional juga diungkapkan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla. Dalam sambutannya di depan acara harlah PKB, JK menyinggung SDM kabinet yang tidak tertutup kemungkinan berasal dari partai. ”Cuma, syarat kami yang pertama profesional,” tegasnya. Menurut JK, ajakan kepada parpol pendukung untuk bergabung di kabinet itu terkait dengan tujuan substansi partai yang tidak ada yang dibentuk untuk menjadi oposisi. ”Oposisi itu kecelakaan saja, iya benar itu,” kata JK yang disambut tepuk tangan hadirin. Termasuk, JK menyinggung Partai Golkar yang pernah dipimpinnya. ”Biasanya sih nanti gabung,” ucap mantan ketua umum Partai Golkar tersebut. Hingga saat ini partai pengusung dan pendukung Jokowi-JK sementara masih terdiri atas empat parpol di parlemen plus satu partai nonparlemen. Mereka adalah PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. Dalam perkembangan terakhir, sejumlah partai yang sebelumnya di kubu Koalisi Merah Putih pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menunjukkan sinyal keinginan bergabung. Selain Golkar, Partai Demokrat dan PPP adalah dua partai yang beberapa petingginya sempat menunjukkan keinginan masuk ke koalisi Jokowi-JK. Jaring Lewat Facebook Jokowi juga membenarkan bahwa ia sengaja meminta aspirasi masyarakat mengenai kabinet yang akan dibentuknya melalui media sosial, Facebook. \"Namanya minta masukan ya tidak apa-apa. Kita ini baru tahapan minta masukan saja,\" katanya. Jokowi mengatakan ia membentuk sebuah tim untuk mencari masukan mengenai siapa saja personel yang cocok mengisi posisi kabinet. Selain itu, tim ini juga berfungsi mengidentifikasi masalah-masalah yang harus diselesaikan oleh kabinet yang akan dibangun Jokowi. Jokowi mengatakan tim inilah yang juga menyusun kemungkinan nama yang dimuat dalam laman Facebook yang berjudul Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR). Dalam laman Facebook di akun Jokowi Center, dijelaskan bahwa Jokowi-Jusuf Kalla meminta partisipasi rakyat untuk memberi masukan mengenai kabinetnya kelak. Dalam akun tersebut, terdapat 34 pos kementerian dengan masing-masing 3 alternatif calon menteri. Direktur Eksekutif Indo Barometer, M.Qodari menegaskan publik tentu mengharapkan agar susunan kabinet Jokowi-JK akan memuat susunan orang-orang yang dianggap mampu dan memiliki integritas dalam menjalankan pemerintahan meski tidak dipungkiri ada faktor akomodasi politik di dalamnya. Oleh karena itu, pihaknya memberikan prediksi susunan kabinet Jokowi-JK 2014-2019 sebagai suatu terawangan yang diharapkan memancing diskusi yang sehat dari masyarakat dan media massa, yang pada gilirannya dapat menjadi masukan bagi Jokowi-JK. \"Masukan publik akan berguna sebagai seleksi awal bagi calon-calon menteri demi mendapatkan sosok terbaik. Mumpung waktunya masih 2,5 bulan lagi,\" kata Qodari dalam keterangannya. Adapun prediksi susunan kabinet di bawah ini, menurut Qodari, disusun dengan catatan bahwa diasumsikan gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke MK (jika ada) tidak membawa perubahan pemenang pilpres. \"Kedua, diasumsikan bahwa struktur kabinet  Jokowi-JK masih sama dengan struktur kabinet SBY-Boediono,\" kata dia. Ketiga, menurut Qodari, diasumsikan bahwa tidak/belum ada partai anggota Koalisi Permanen yang berpindah kubu. Keempat, prediksi ini bukan hasil survey/polling yang didasarkan pada metodologi riset kuantitatif, lengkap dengan margin of error-nya sebagaimana sering dikeluarkan oleh Indo Barometer, melainkan didasarkan pada observasi dan asumsi subyektif penyusunnya. \"Asumsi kelima untuk tiap pos kementerian, bisa ada banyak nama yang berpotensi mengisi posisi tersebut. Silakan untuk menambahkan nama-nama calon demi memperkaya wacana publik,\" kata Qodari. Prediksi Kabinet Jokowi-JK versi Indo Barometer 1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jend TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Jend TNI (Purn) A.M. Hendropriyono 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Rini MS Soewandi, Faisal Basri 3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Muhaimin Iskandar, Letjen TNI (Purn) Luhut B Panjaitan 4. Menteri Sekretaris Negara: Maruarar Sirait 5. Sekretaris Kabinet: Andi Widjajanto 6. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo, Djarot Saiful Hidayat 7. Menteri Luar Negeri: Rizal Sukma, Yuri Oktavian Thamrin, Dian Triansyah Djani 8. Menteri Pertahanan: Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhie, Jend TNI Budiman 9. Menteri Perhubungan: Bambang Susantono, Danang Parikesit, Juliari Batubara 10. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Anies Baswedan 11. Menteri BUMN : Dahlan Iskan 12. Menteri Perindustrian: Mahendra Siregar, Rachmat Gobel, Panggah Susanto, Euis Saedah 13. Menteri Sosial: Imam Nachrowi 14. Menteri Hukum dan HAM: Prof.Dr. Jimly Assidiqie, Prof. Denny Indrayana, PhD 15. Menteri Perdagangan: Marie Pangestu, Erwin Aksa, Nus Nuzulia Ishak, Bachrul Chairi, Partogi Pangaribuan, Srie Agustina 16. Menteri Agama: KH Tholchah Hasan, KH Salahudin Wahid, Dr. Ali Maschan Moesa 17. Menteri Komunikasi dan Informasi: Prof. Dr. Bachtiar Aly, Sri Sajekti Sudjunadi, Ferry M. Baldan, Akbar Faisal 18. Menteri Pertanian: Bayu Krisnamurti, Bustanul Arifin, Soleh Solahudin 19. Menteri Pariwisata: AAGN Puspayoga, Rusdi Kirana 20. Menteri Kehutanan: M. Prakosa 21. Menteri Lingkungan Hidup: Chalid Muhammad 22. Menteri Keuangan: Sri Adiningsih, Faisal Basri, Iman Sugema 23. Menteri ESDM: Kurtubi, Effendi MS Simbolon, Darmawan Prasodjo 24. Menteri PPA: Iryanti Sukamdani, Musdah Mulia, Khofifah Indar Parawansa 25. Menteri Kesehatan: Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama 26. Menteri Kelautan dan Perikanan: Erwin Aksa, Arif Satria 27. Menteri PAN: Teten Masduki, Prof. Dr. Eko Prasodjo 28. Menteri PDT: A. Teras Narang, Komaruddin Watubun 29. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Ribka Tjiptaning, Rieke Diah Pitaloka, M Jumhur Hidayat 29. Menteri Perumahan Rakyat: Marwan Djafar 30. Menteri Koperasi dan UKM: Khofifah Indar Parawansa 31. Menteri Pekerjaan Umum : Dr. Hermanto Dardak, Ir. Djoko Murjanto Msc, Ir. Budi Budi Yuwono 32. Menteri Pemuda dan Olahraga: Utut Adianto, Abdul Mu’ti 33. Meneg PPN/Kepala Bapenas: Iman Sugema, Poppy Ismalina 34. Menristek/Kepala BPPT: Prof. Dr. Akhmaloka 35. Kepala BKPM : Lin Che Wei, Erwin Aksa 36. Kepala UKP4: Kuntoro Mangku Subroto, Teten Masduki 37. Jaksa Agung: Todung Mulya Lubis Kepala BIN, Jend TNI (Purn) Facrul Rozy 38. Panglima TNI: Laksamana TNI Marsetio, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Jendral TNI Gatot Nurmantyo 39. Kepala Polri: Jend Polisi Sutarman, Komjen Polisi Budi Gunawan Prediksi Kabinet Jokowi-JK versi Aspirasi Facebook 1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Jenderal TNI Budiman; Jenderal TNI Dr Moeldoko; Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso. 2. Menteri Koordinator Perekonomian: Chairul Tanjung; Prof Dr (HC) Dahlan Iskan; Gita Irawan Wirjawan. 3. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Drs HA Muhaimin Iskandar, MSi; Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto, MSIE, MSCE; Prof Dr Alwi Shihab. 4. Menteri Dalam Negeri: Dr Abraham Samad, SH, MH; Dr (HC) Agustin Teras Narang, SH; Prof Dr Pratikno, MSoc Sc. 5. Menteri Luar Negeri: Don K Marut, MA, M Phil; Drs Makmur Keliat, PhD; Dr Raden Mohammad; Marty Muliana Natalegawa, M Phil, BSc. 6. Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto, S Sos, MSc; Mayor Jenderal (Purn) TB Hasanuddin; Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. 7. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM): Dr Artidjo Alkostar, SH, LLM; Prof Dr Saldi Isra, SH, MPA; Dr Zainal Arifin Mochtar, SH, LLM. 8. Menteri Keuangan: Prof Dr Hendrawan Supratikno; Dr Ir Raden Pardede, PhD; Agus Martowardojo. 9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Dr Ir Arif Budimanta, MSc; Ir Luluk Sumiarso; Dr Ir Tumiran, M Eng. 10. Menteri Perindustrian: Anton Joenoes Supit; Dr Poempida Hidayatulloh, B Eng (Hon), PhD, DIC; Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono, DEA. 11. Menteri Perdagangan: Dr Mari Elka Pangestu, PhD; Soetrisno Bachir; Dr Sri Adiningsih. 12. Menteri Pertanian: Arif Wibowo; Prof Dr Bustanul Arifin; Dr Ir Iman Sugema, MSc. 13. Menteri Kehutanan: Prof Dr Ir Frans Wanggai; Dr Mohamad Prakosa; Dr Satyawan Pudyatmoko, MSc. 14. Menteri Perhubungan: Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim; Prof Dr Tech Ir Danang Parikesit M Sc; Ignasius Jonan. 15. Menteri Kelautan dan Perikanan: Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc; Dr Kadarusman, PhD; Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri, MS. 16. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Rieke Dyah Pitaloka; Dr Rizal Sukma; Wahyu Susilo. 17. Menteri Pekerjaan Umum: Dr Bayu Krisnamurthi, MSi; Dr Ing Ilham Akbar Habibie, MBA; Tri Mumpuni Wiyatno. 18. Menteri Kesehatan: Prof Dr Fasli Jalal; dr Ribka Tjiptaning; Prof dr Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD. 19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prof Dr Abdul Munir Mulkhan; Dr Hilmar Farid; Yudi Latif, MA, PhD. 20. Menteri Sosial: Dadang Juliantara; Eva Kusuma Sundari; Ir Hasto Kristiyanto, MM. 21. Menteri Agama: Prof Dr Azyumardi Azra, MA; Drs H Lukman Hakim Saifudin; Siti Maulida. 22. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Garin Nugroho; Jeffrie Geovanie; Mira Lesmana. 23. Menteri Komunikasi dan Informatika: Drs Ferry Mursyidan Baldan; Nezar Patria, MA; Ir Onno W Purbo, MEng, PhD. 24. Menteri Sekretaris Negara: Maruarar Sirait, SIP; Ir H Pramono Anung Wibowo MM; Dr H Yuddy Chrisnandi, ME. 25. Menteri Riset dan Teknologi: Dr I Gede Wenten; Dr Eng Romi Satria Wahono, BEng, MEng; Prof Yohannes Surya, PhD. 26. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM): Abdul Kadir Karding, SPi, MSi; Dra Khofifah Indar Parawansa; Nusron Wahid, SS. 27. Menteri Pemberdayaan dan Perempuan-Anak: Lies Marcoes Natsir, MA; Nani Zulminarni, MA; Puan Maharani. 28. Menteri Lingkungan Hidup: Chalid Muhammad; Charlie Heatubun, PhD; Drs Ir Dodo Sambodo, MS. 29. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Dr Eko Prasojo; Ir Tri Rismaharini, MT; Agung Adi Prasetyo. 30. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal: Drs Akbar Faizal, MSi; Drs Andrinof Achir Chaniago, MSi; Indra Jaya Piliang, SS, MSi. 31. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional: Aviliani, SE, MSi; Faisal Basri, SE, MA; Dr Revrisond Baswir. 32. Menteri Perumahan Rakyat: Prof Rhenald Khasali, PhD; Prof Ir Suprihanto Notodarmojo, PhD; Mochamad Ridwan Kamil, ST, MUD. 33. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Dr Hendri Saparini; Dr Kurtubi; Emirsyah Satar. 34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Adhie MS; Anies Rasyid Baswedan PhD; Herry Zudianto, SE Akt, MM.

Tags :
Kategori :

Terkait