Selamatkan Alam Bengkulu

Selasa 18-12-2012,08:36 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

GADING CEMPAKA, BE - Kita patut khawatir. Berkali-kali kita telah mendapatkan informasi yang kurang menyenangkan. Di satu sisi, tentang olahan pangan kita yang semakin sempit, tentang banjir yang sering mendatangi disaat hujan lebat tiba, dan banyak bencana alam lainnya. Di sisi lain, kita juga melihat semakin maraknya degradasi sosial menimpa masyarakat kita dengan tingginya angka kriminalitas, angka putus sekolah dan lain-lain. Demikian diutarakan Ketua Umum Bina Lingkungan Institute (B-Link) Lia Kian SE MM, ditengah-tengah launching terbentuknya organisasi tersebut di Grand Diva Hotel, kemarin.

\"Data menunjukkan, sistem bumi kita telah kehilangan 30% keanekaragaman hayatinya.  Di daerah tropis, kerugian bahkan sudah mencapai 60%. Ini tidak terjadi secara kebetulan. Ini akibat sebuah sistem ekonomi yang hanya memperlakukan alam tak lebih dari sumber daya. Kita tak punya banyak pilihan, membiarkan alam kita hancur, atau mari bersama-sama kita selamatkan alam kita,\" ujarnya.

Dalam sistem yang saling bergantung di mana manusia adalah hanya satu komponen dari keseluruhan, lanjutnya, tidaklah mungkin untuk hanya mengakui hak-hak bagian manusia tanpa membicarakan ketidakseimbangan dalam sistem alam.  Untuk menjamin hak asasi manusia dan pemulihan keselarasan dengan alam, diperlukan gerakan yang dilakukan secara efektif mengenali dan menerapkan hak alam.

\"Untuk itulah kehadiran kita disini. Kita berhimpun untuk bersama-sama menyelamatkan alam dengan cara apapun yang mungkin, dan akan membuat kehidupan manusia di provinsi kita menjadi nyaman dan berbahagia,\" tegasnya.

Dari acara launcing tersebut, B-Link secara simbolis menyerahkan kotak sampah kepada seluruh kecamatan di Kota Bengkulu. Dalam waktu dekat, para pengurusnya juga akan menggalang aksi sosial di rumah-rumah sekolah untuk menanam bibit sebanyak-banyaknya. Hadir dalam launching tersebut diantaranya anggota DPRD Provinsi Oktoberto SE MM, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Bengkulu Edi Haryanto dan berbagai tokoh akademisi perguruan tinggi yang ada di Bengkulu. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait