BENTENG, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, mengusulkan peralatan seismograf, alat pendeteksi gempa. Untuk mengetahui kebutuhan alat-alat yang dperlukan ini, tim BPBD Benteng sudah koordinasi dengan pihak Stasiun Geofisika Kelas II Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Kabupaten Kepahiang, termasuk memahami kegunaannya. Kepala BPBD Benteng, Yanuar Agus, mengatakan alat deteksi gempa juga dibutuhkan di Benteng. Setelah koordinasi dengan pihak BMKG di Kepahiang, ternyata di wilayah Benteng juga sudah dipasang sebuah tower pendeteksi. “BMKG Kepahiang mengatakan ada satu tower di Benteng, walaupun demikian Kita tetap berupaya mendapatkan pendeteksi untuk di Benteng,” jelasnya. Dijelaskan Yanuar, Alat deteksi gempa itu dianggap sangat diperlukan untuk Benteng, sebab wilayah Benteng juga sering terkena getaran gempa, dengan adanya alat itu, masyarakat bisa waspada lebih dini, baik ancaman gempa atau tsunami. “Gempa di Benteng sering kagetkan warga, kalau diupayakan lebih dini dan pencegahan. Apalagi ada beberapa desa masuk zona merah,” jelasnya. Ia menambahkan, terutama untuk warga-warga yang tinggal di kawasan pesisir Pondok Kelapa yang potensi tsunami. Jika tidak ada peringatan lebih dini, masyarakat di Pondok Kelapa tidak berada dalam jangkauan aman, bisa disapu tsunami. \"Kalau ada tanda-tanda bakal tsunami, masyarakat bisa bersiap-siap untuk mengamankan diri dari bahaya dan mencari perlindungan,” tutupnya.(111)
BPBD Usulkan Deteksi Gempa
Jumat 18-07-2014,17:41 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :