BENGKULU, BE - Warga Kota Bengkulu agaknya bisa bernafas lega. Pantauan jurnalis, sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional, masih relatif stabil. Stabilitas harga ini sejalan dengan adanya pasar murah yang diadakan baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kota dan kabupaten. Disampaikan Jamdani (41), pedagang sayur di Pasar Tradisional Panorama, sejumlah harga bahan pokok yang ia jual tidak mengalami kenaikkan. Misalnya, harga cabai saat ini masih tetap Rp 10 ribu per kilogram. Demikian juga harga bawang merah tidak mengalami kenaikkan yakni sebesar Rp 14 per kilogram. \"Naiknya hanya pada awal ramadan kemarin. Setelah itu tidak ada kenaikkan lagi,\" kata Jamdani. Kenaikkan terjadi hanya pada beberapa komoditas seperti daging. Misalnya ayam potong yang dijual Nurhasanah (34), pedagang ayam potong di Pasar Minggu. Ia mengaku biasanya menjual ayam potongnya dengan harga Rp 27 ribu per kilogram. Saat ini ia menjual dengan harga Rp 28 ribu per kilogram. \"Kenaikkannya masih wajar. Dan ini biasanya terjadi saat ada hari-hari besar,\" ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Drs H Tony Elfian MSi, tidak menampik hal ini. Menurutnya, fluktuasi kenaikkan harga selalu terjadi setiap hari. Ia menilai, tidak ada kenaikkan yang signifikan dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, dalam rangka mengendalikan harga pasar, Disperindag Kota Bengkulu menggelar pasar murah, Senin (14/7). Pasar murah ini di geber di 5 titik keliurahan sekaligus, diantaranya di Kebun Keling, Anggut Atas, Kandang Limun, Sawah Lebar dan Surabaya. Secara simbolis, peresmian tanda dimulainya pasar murah ini dilaksanakan di halaman Benteng Malabrough Kelurahan Kebun Keling. (009)
Harga Sembako Stabil
Rabu 16-07-2014,12:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :