Silpa Rp 46 Miliar Lebih

Senin 14-07-2014,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi pada Sabtu (12/7) kemarin menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban pelaksanaan APBD Lebong tahun 2013 dalam Rapat Paripurna di DPRD Lebong. Dari laporan ini terungkap sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) tahun 2013 mencapai Rp 46,59 miliar. Dengan Silpa ril yang merupakan saldo akhir pada rekening koran per 31 Desember 2013 Sebesar RP 45,98 miliar. Diungkapkan Bupati Ditahun 2013,  APBD Lebong dianggarakan mencapai RP 504,310 miliar. Namun,  hanya terealisasi sebesar Rp 446,98 miliar atau terealisasi sebesar 88,63 persen. APBD 2013 ini diperuntukkan bagi belanja operasi sebesar Rp 352,67 miliar, dengan realsisai sebesar Rp 335, 21 miliar atau terealisasi sebesar 95,05 persen. Sedangkan untuk belanja modal dianggarakan sebesar Rp 150,33 miliar, dengan realisasi sebesar Rp 110,77 miliar atau sebesar 73,68 persen. Untuk belanja tak terduga dianggarakan sebesar Rp 1,3 miliar dengan realisasi sebesar Rp 955.76 miliar atau sebesar 76,60 persen. Bupati juga mengungkapkan, ditahun 2013 dianggarkan komponen pembiayaan dalam struktur APBD yang merupakan formasi keuangan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus dalam tindakan keuangan yang mengakibatkan pembebanan dalam APBD. Ditahun 2013 komponen pebiayaan dibagi dua yakni penerimaan pembiyaan dan pembayaran pembiayaan. Untuk Komponen penerimaan pembiyaan dari SILPA tahun 2012 dianggakan sebesar Rp 35,78 miliar dengan realisasi Rp 35,77 miliar atau setara dengan 99,98 persen. Sedangkan untuk komponen Pembayaran Pembiayan dianggarakan sebesar Rp 293,62 miliar, namun tidak terealisasi. Ditambahkan Bupati dalam pidato pengantar laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2013, Secara keseluruhan pendapatan pada tahun 2013 ditargetkan Rp 468,82 miliar. Namun, yang terealisasi sebesar Rp 457,80 miliar atau 97,65 persen. Sedangkan PAD tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp 15,095 miliar, dengan reaslisai sebesar Rp 12,89 miliar 85,45 persen. Dana perimbangan yakni pendapatan dari dana bagi hasil pajak,dana hasil bukan pajak, DAU, DAK untuk tahun 2013 di targetkan sebesar Rp 452,62 miliar terealisasi sebesar Rp 444,44 miliar atau 98,19 persen. Sedangkan pendapatan lain-lain yang sah, terdiri dari pendapatan hasil bagi pajak untuk tahun 2013 di targetkan sebesar Rp 1.1 miliar namun hanya terealsisai sebesar Rp 456.445.994,70 atau 41,50 persen. \"Kita telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah, namun ternyata pendapatan daaerah masih belum mampu melampaui target yang direncanakan. Karena masih terdapat beberapa sumber penerimaan yang belum mampu mencapai target yang kita harapkan,\" pungkas Bupati.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait