Rujak Mie Mengandung Rhodamin

KEPAHIANG, BE - Aneka makanan berbuka puasa atau yang biasa dikenal dengan sebutan takjil di pasar kaget di Kepahiang beberapa diantaranya mengandung pewarna pakaian (Rhodamin B). Hal ini berdasarkan pemeriksaan makanan berbuka puasa yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perdangan Koperasi dan UKM Kepahiang kemarin. \"Dari 16 sampel yang kita periksa, sebanyak 2 makanan berbuka puasa berupa rujak mie positif menggunakan Rhodamin B atau pewarna pakaian. Ini dijajakan oleh pedagang makanan berbuka puasa di lokasi pasar kaget Taman Santoso Kepahiang,\" ujar Kepala BPOM Bengkulu Drs Zulkifli APt dalam pengujian sampel makanan . Dikatakannya, penggunaan Rhodamin B tersebut sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh tubuh, karena akan mempengaruhi fungsi hati untuk penetral racun dalam tubuh. \"Apabila dikonsumsi, Rhodamin B ini akan memicu kerusakan hati. Sehingga lama kelamaan daya tahan tubuh akan lemah terhadap penyakit,\" jelasnya. Sementara itu, Kadis Dinkes Kepahiang Hasli Samin MKes mengharapkan agar masyarakat Kepahiang selama bulan puasa ini bisa mengatur dan memilih makanan yang sehat bagi tubuh. \"Dengan adanya pemeriksaan dari BPOM ini tentunya kita sangat terbantu, terutama dalam pengenalan aneka produk makanan kepada masyarakat,\" ujarnya. Dikatakannya, pihaknya bersama Disperindag akan melakukan pendataan terhadap pemasok bahan Rhodamin B yang menurut sejumlah pedang didapatkan dari beberapa kios makanan di Kepahiang. \"Dalam waktu dekat ini kita bersama Disperindag akan melakukan pengecekan terhadap beberapa kios makanan yang menjual Rhodamin B dan beberapa bahan kimia lainnya ini kepada pedagang,\" tandasnya.(505)