Honorer RSMY Akan Dievaluasi

BENGKULU, BE - Manajemen Rumah Sakit M Yunus (RSMY) mengaku siap mengevaluasi honorer yang bekerja di rumah sakit tersebut untuk mengurangi beban rumah sakit.  Hal ini disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSMY Bengkulu, drg Daisy Novira Mars usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Provinsi Bengkulu, kemarin. \"Kita akui bahwa beban untuk membayar gaji para honorer itu memang berat,  karena itu para honorer tersebut akan kita evaluasi,\" kata Daisy. Ia mengungkapkan, evaluasi tidak hanya dilakukan tahun ini, namun sudah dimulai sejak tahun 2013 lalu. Dari evaluasi tersebut sedikitnya 50 honorer sudah diberhentikan dari rumah sakit tersebut. \"Kita sudah melakukan evaluasi beberapa kali pada tahun lalu, dan tahun ini akan kita evaluasi kembali. Kalau memang yang bersangkutan dinilai kurang produktif, ya akan kita kurangi jumlahnya,\" ungkap Daisy. Namun ia mengaku tetap akan mempertahankan honorer yang dinilai memiliki kinerja bagus, yang selama ini mampu mengemban tugas sebagaimana fungsinya. Karena menurutnya, tidak bijak juga jika semuanya diberhentikan tanpa melihat sisi kinerjanya. \"Kalau memang bagus, ya akan kita pertahankan,\" ujarnya. Karena itu, pihaknya akan menggunakan sejumlah indikator untuk memberikan penilaian terhadap kinerja para honorer tersebut, agar honorer yang tidak tereleminasi nanti benar-benar honorer yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan honorer lainnya. \"Semua indikator akan kita gunakan, agar kita mendapatkan yang terbaik,\" ucapnya. Disinggung mengenai karyawan yang berstatus PNS, Daisy juga mengaku jumlahnya melebihi kapasitas yang ada.  Namun ia sendiri tidak memiliki pilihan lain, mengingat tidak ada tempat baru bagi PNS tersebut. \"Ya mau ditempatkan dimana kalau bukan di rumah sakit M Yunus, mereka itu berstatus PNS, kecuali ada rumah sakit lain yang bersedia menampungnya,\" tukas Daisy. Seperti yang telah dilansir sebelumnya, karyawan RSMY sendiri hingga saat ini berjumlah 1.258 orang. 1.038 diantaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari terdiri dari 27  orang dokter spesialis, 36 orang dokter umum, 14 orang dokter gigi, 352 perawat dan 128 bidan.  Sedangkan karyawan yang berstatus honorer berjumlah 220 orang. Uniknya, pada penerimaan CPNS tahun ini, manajemen RSMY kembali mengusulkan untuk formasi dokter spesialis. \"Karyawan memang sudah banyak, tapi kita masih membutuhkan beberapa dokter spesialis yang selama ini kita belum ada,\" tandasnya. (400)