Prioritas Putra Daerah Sulit Terealisasi

Sabtu 05-07-2014,12:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Keinginan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd mempriotaskan putra daerah pada penerimaan CPNS tahun ini, sulit direalisasikan. Pasalnya, pendaftaran dilakukan sistem online sehingga bisa diikuti oleh semua putra-putri di seluruh Indonesia yang memenuhi syarat. \"Kita masih menunggu regulasi tertulis dari Kemenpan tentang dibolehkan membatasi peserta dari luar daerah. Sepanjang belum ada pernyataan Kemenpan hitam di atas putih, maka prioritas putra daerah itu sulit direalisasikan,\" kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos saat diwawancarai, kemarin. Disisi lain, kata Tarmizi, jika Pemprov membatasi peserta dari luar, maka putra-putri Bengkulu juga tidak bisa mengikuti test di daerah lain. Sementara undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) diatur bahwa  PNS diproyeksikan tidak ada lagi PNS daerah, melainkan semuanya disamakan, yakni PNS Indonesia. Sehingga bisa dipindahkan ke pemerintah daerah lain berdasarkan kebutuhan. \"Ke depan tidak ada lagi perbedaan PNS daerah dan PNS pusat, semuanya disamakan,\" ujar Tarmizi. Disinggung mengenai kemungkinan putra daerah atau lulusan Perguruan Tinggi yang ada di Bengkulu akan kalah bersaing dengan peserta lulisan perguruan tinggi dari luar, Tarmizi mengaku optimis bahwa kualitas lulusan Perguruan Tinggi di Provinsi Bengkulu tidak berbeda jauh dengan kualitas lulusan Perguruan Tinggi dari luar Bengkulu. \"Jangan remehkan kemampuan putra daerah Bengkulu, buktinya 7 dari 10 CPNS yang lulus tahun lalu merupakan putra asli  Bengkulu dan lulusan perguruan tinggi di Bengkulu,\" terang Tarmizi. Kendati dibebaskan peserta dari luar, lanjutnya, bukan berarti peserta bisa mendaftar dan mengikuti test lebih dari satu pemerintahan. Karena sistem pendaftaran online menggunakan protek, sehingga peserta tidak bisa mendaftar di dua instansi. \"Kalau calon peserta itu sudah mendaftar di suatu pemerintahan, namun tiba-tiba ia ingin mendaftar lagi di pemerintahan  lainnya, maka langsung keluar tulisan bahwa ia sudah terdaftar sebagai peserta CPNS,\" urainya. Selain itu, sambungnya, kemenpan juga merencanakan pendaftaran dengan menggunakan E-KTP. Sehingga peserta yang ingin mendaftar lebih sekali akan langsung ketahuan. \"Tapi semua itu masih rencana, karena sampai hari ini (kemarin,red) belum ada regulasi resmi dari kemenpan,\" pungkasnya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait