Distribusi Logistik 5 Kecamatan Tuntas

BENTENG, BE - KPU Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), terhitung kemarin telah tuntas mendistribusikan logistik Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk 5 kecamatan yang terletak di pedalaman. 5 Kecamatan yang sudah distribusikan logistik pilpres, seperti surat suara, alat tulis, kotak suara dan kelengkapan lainnya adalah Kecamatan Pematang Tiga, Bang Haji, PagarJati,  Merigi Kelindang dan Merigi Sakti. Hanya saja, pihak KPU hanya mendistribusikan logistik pilpres ini sampai di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Kemudian, dari PPK barulah mendistribusikan kepada tingkat PPS (Panitian Pemungutan Suara) dan PPS mendistribusikan ke seluruh TPS. \" Alhamdulilah, pendistribusian logistik pilpres hari ini, (kemarin,red) sudah tuntas,\" ungkap komisioner KPU Benteng divisi logistik, Dodi Herawansyah, S.Pd, kemarin. Menurut Dodi, untuk hari ini, Jum\'at (4/7), pihak kembali mendistribusikan di 5 kecamatan lainnya. Yaitu, Kecamatan Taba Penanjung, Karang Tinggi, Talang Empat, Pondok Kelapa dan Pondok Kubang. Sistem pendistribusian dilakukan dengan cara pihak KPU langsung mengantarkan logistik pilpres kepada PPK disetiap kecamatan. \" Kita optimis, pendistribusian logistik pilpres di hari kedua ini akan berjalan dengan baik,\" katanya. Diterangkannya, bagi pihak PPK yang menerima logistik pilpres jika terdapat kekurangan agar dapat langsung menghubungi pihak KPU. Sehingga,  kekurangan logistik pilpres ini langsung dapat ditambah atau diganti. Sebab, jika lambat melakukan koordinasi ini akan menghambat pelaksanaan Pilpres pada hari H nanti. \" Bagi PPK yang menerima logistik pilpres tapi terdapat kekurangan, silahkan menghubungi kita sehingga dapat langsung kita ganti,\" terangnya. Ia menambahkan, hanya saja pendistribusian hari pertama ini belum ada terdapat kendala dan kekurangan pada logsitik yang dikirimkan. Namun, hal itu perlu diantisipasi. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada PPK yang menerima logistik itu hendaknya diperiksa secara teliti. Jangan sampai pelaksanan pemungutan suara nantinya menjadi terlambat. \" Sampai saat ini belum ada kekurangan logistik yang kita kirimkan itu,\" tambahnya. (111)