Petani Kopi Dibacok, Pondok Dibakar

Rabu 02-07-2014,11:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KABAWETAN, BE -  Petani kopi asal Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan, Kepahiang, Serianto (60) menderita luka bacok benda tajam di beberapa bagian tubuhnya. Kuat dugaan petani kopi yang tengah bersama anaknya Irawan (24) ini menjadi korban perampokan. Data terhimpun, peristiwa ini terjadi pada Senin (30/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Anak dan bapak ini mengalami luka serius disejumlah bagian tubuh, setelah dibacok oleh pelaku perampokan yang berjumlahkan sekitar 6 orang. Korban juga menderita kerugian material lantaran pondok kopi beserta satu unit sepeda motor jenis Honda Revo milik korban yang berada di dalam pondok diketahui telah hangus dibakar oleh kawanan yang diduga perampok tersebut. \"Korban memang tinggal di pondok kebunnya di sekitar Desa Air Sempiang. Selain menderita luka parah karena bacokan,  pondok serta satu unit sepeda motor  milik korban telah hangus dibakar oleh pelaku,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops AKP SM Munte dan Kapolsek Kabawetan, Iptu Agusta kemarin. Dikatakannya, begitu menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan oleh TKP dan penyisiran di wilayah perkebunan korban. Hasilnya, ditemukan barang bukti berupa satu buah beronang dan satu karung kopi. Dari temuan itu diduga kuat jika motif pembacokan dan pembakaran oleh pelaku adalah ingin merampok hasil panen kopi korban. \"Untuk sementara ini, kita tengah mendalami penyelidikan kita, sesuai dengan keterangan dan barang bukti yang kita dapatkan. Tapi dapat kita perkirakan, jika motif dari pembacokan dan pembakaran itu adalah perampokan,\" terang Kapolsek.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait