BENGKULU, BE - Warga Jalan Nusa Indah, Kota Bengkulu dihebohkan dengan kebakaran dahsyat yang kembali terjadi tepat di depan Kantor Camat Ratu Agung, Kota Bengkulu, kemarin. Total 3 rumah ludes terbakar. Diduga kebakaran hebat tersebut disebabkan dari korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya satu unit mobil, motor dan seisi rumah tak mampu diselamatkan oleh para korban.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIB. Si jago merah diduga berasal dari salah satu rumah yang digunakan sebagai gudang penyimpan kasus milik Ratna. Diduga karena berisikan bahan mudah terbakar inilah yang membuat api begitu cepat merambat hingga akhirnya menjilat kantor Notaris Tina Haerani Bunggasi SH dan rumah milik dosen Unihaz, Afifi SE.
Beberapa warga mengaku sempat mendengar ada beberapa ledakan pada saat kebakaran belum membesar. Pun demikian, para warga tidak begitu memedulikan karena mengira ledakan itu berasal dari mercon. Sementara tim pemadam kebakaran sangat lamban, sekitar setengah jam pasca api membesar 6 unit pemadam kebakaran baru datang.
\"Kalau PBK datang lebih awal, mungkin api tidak akan sebesar ini,\" ujar Lurah Nusa Indah, Fadillah.
Sementara itu, pemilik Kantor Notaris, Tina Haerani yang ikut menjadi korban mengatakan dirinya mengetahui kantornya terbakar saat diberitahu oleh adiknya. Diceritakannya, sebenarnya pada pukul 15.00 WIB dia baru pulang dari kantornya dan menuju rumahnya yang berada di Padang Kemiling, Kota Bengkulu. \"Seisi kantor terbakar, seperti komputer, surat-menyurat, akta, dan lain sebagainya,\" ujarnya.
Sementara Yety, korban lainnya, tidak mengetahui secara persis asal api. Dia hanya tahu, api berasal dari atas rumahnya yang belum total selesai dibangun. Sama dengan korban lainnya, api berhasil memakan seisi rumah, termasuk motor, lemari dan lain sebagainya. \"Yang tersisa hanya baju di badan inilah. Tadi yang kepikiran untuk saya selamatkan hanya ijazah,\" ujar istri Afifi, dosen Unihaz ini.
Sementara di salah satu rumah yang digunakan menjadi gudang oleh Ratna, diketahui satu unit mobil jenis pick up habis dilahap si jago merah. Tak hanya itu, selain melahap isi rumah. Api juga menjilati seleuruh bangunan hingga mengakibatkan bangunan yang sudah cukup tua tersebut runtuh.
Wakil Walikota yang hadir di lokasi kebakaran melalui Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sudarto menerangkan akan segera melakukan pendataan pada semua korban. Disampaikannya juga, Dinsos akan memberikan beberapa bantuan kepada korban musibah kebakaran tersebut. \"Mungkin kita akan bantu peralatan masak, kasur, pakaian, makanan, dan lain-lainnya sesuai dengan kebutuhan para korban,\" ujarnya.
Sudarto juga menghimbau agar para masyarakat lebih berhati-hati dengan bahaya musibah kebakaran tersebut. Pasalnya musibah ini terkesan beruntun terjadi. \"Saya menghimbau agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi jaringan listrik. Karena biasanya kebakaran terjadi akibat konsleting listrik,\" pungkasnya. (609)